Cak Imin: Food Estate Jokowi Gagal

- Redaksi

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Food Estate di Kalimantan. l Kementerian Pertanian

Food Estate di Kalimantan. l Kementerian Pertanian

sukabumiheadline.com l Proyek penting Joko Widodo atau Jokowi tiba-tiba disebut gagal oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Cak Imin menyampaikan hal itu pada Jumat (29/9/2023) lalu.

Menurut bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Anies Baswedan itu, proyek penting Presiden Joko Widodo, Food Estate sebagai proyek gagal.

“Food Estate terbukti gagal,” ungkap Cak Imin seperti dilansir cnnindonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditambahkan Cak Imin, masalah pangan di Indonesia tak bisa diselesaikan melalui program Food Estate, tapi produktivitas pangan harus digerakkan secara masif melalui peningkatan produktivitas lahan serta tanah milik rakyat dan petani.

“Jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dilobi Luhut dan Jokowi, Tesla Malah Investasi di Thailand

Jika tak dilakukan, Cak Imin memprediksi Indonesia akan selalu impor bahan-bahan pokok secara terus menerus di masa mendatang. Ia menegaskan hal ini sangat berbahaya bila negara-negara produsen sedang mengalami krisis pangan.

“Jika negara-negara produsen pun satu titik tertentu akibat El Nino, krisis pangan global akan tidak mengekspor barang ke kita. Kalau kita tidak bisa impor, kita makan dari mana? kecuali kita berswasembada,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengklaim proyek Food Estate penting untuk mengantisipasi krisis pangan. Hal itu karena saat ini seluruh negara tengah menghadapi krisis pangan, termasuk negara yang mengonsumsi gandum.

Baca Juga :  Ajakan Mulia PM Palestina ke Jokowi Jika Kelak Negaranya Merdeka

“Problem harga juga naik drastis (gandum),” kata Jokowi dilansir cnbcindonesia.com.

Begitu juga dengan negara yang mengkonsumsi beras tengah dihadapi masalah harga jual yang naik. Sehingga pemerintah melakukan langkah antisipasi dengan pembangunan lumbung pangan.

“Setelah India setop gak ekspor lagi, semua yang makan beras, semua sekarang ini sudah masalah, harga naik,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, percobaan penanaman tanaman pangan gagal, sehingga harus dilakukan beberapa kali, seperti halnya terjadi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

“Tanaman pertama biasanya gagal, nanam kedua masih paling berhasil 25%, ketiga, ke enam ke tujuh itu biasanya baru pada kondisi normal. jadi tidak semudah yang kita bayangkan,” sindirnya.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru