Cak Imin terancam, PBNU siapkan Pansus untuk rebut PKB

- Redaksi

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara, Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Istimewa

Sementara, Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Istimewa

sukabumiheadline.com – Perseteruan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya masih belum selesai. Jika selama ini pengurus PBNU dan PKB kerap saling sindir, kabar terbaru menyebut jika pengurus organisasi Islam terbesar di Indonesia itu berencana merebut partai yang didirikan oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.

Sebelumnya, salah seorang putri Gus Dur, Yenny Wahid juga melontarkan sindiran kepada Muhaimin Iskandar dengan menyebut jabatan Ketua Umum PKB yang diembannya selama belasan tahun itu, sebagai absolut.

Rekomendasi Redaksi: Sebut Ketum PKB Absolut, Yenny Wahid: Gus Dur Dipecat Cak Imin

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa PBNU berencana membentuk tim lima atau panitia khusus (pansus) PKB. Pansus ini dibentuk untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke PBNU selaku pemilik sah.

Menurut mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu, saat ini elite PKB banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Bahkan, kata dia, ada upaya yang nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

Baca Juga :  Hasil Survei: Tiga Partai Besar Ini Tak Lolos PT 5%

Rekomendasi Redaksi:

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Rekomendasi Redaksi: Politikus PKB, Ayah Pria Bunuh Wanita Sukabumi: Minta Maaf dan Ngaku Tak Intervensi

PKB, katanya, didirikan oleh struktur NU, dalam hal ini PBNU hingga ke cabang, MWC dan ranting NU sehingga tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Gus Ipul lantas mencontohkan beberapa pernyataan elite-elite PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan. Padahal, kata dia, tanpa mendengarkan PBNU, PKB terbukti gagal dalam proses pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

Rekomendasi Redaksi:

Baca Juga :  Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Diwarnai Walk Out, Ini Alasannya

Sementara itu, tim lima yang akan dibentuk akan menyerupai tim lima yang pada awal reformasi dulu pernah dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB. Tim lima ini akan segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Kita akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini,” imbuhnya.

Rekomendasi Redaksi:

Isu kudeta terhadap Cak Imin 

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, berhembus isu kudeta terhadap Muhaimin Iskandar. Namun, pria yang populer dipanggil Cak Imin itu menyebut ada upaya pembajakan partainya oleh sosok ‘tanpa perahu’ untuk kepentingan Pemilu 2024. Baca selengkapnya: Perang Dingin PBNU vs PKB dan Isu Kudeta Cak Imin

Ia bahkan mengaku tak tahu isu kudeta tersebut. “Enggak dengar saya, enggak pernah dengar saya. Enggak ada. Indikasi ke arah sana enggak ada,” katanya, Rabu (18/5/2022).

Namun, kini kehadiran Pansus PKB sepertinya harus membuat Cak Imin berhati-hati.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Ilustrasi anak menangis dimarahi orang tua, lalu lapor polisi - sukabumiheadline.com/AI

Peristiwa

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Sabtu, 25 Okt 2025 - 02:07 WIB

Style busana ke kampus buat mahasiswa-mahasiswi baru menurut AI

Trend

Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:09 WIB