22.4 C
Sukabumi
Kamis, Maret 28, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

DPC BPPKB Kota Sukabumi: Semua Ormas Saudara Kami

SukabumiDPC BPPKB Kota Sukabumi: Semua Ormas Saudara Kami

SUKABUMIHEADLINES.com l SUKALARANG – Pasca kejadian bentrok berdarah dan menelan korban jiwa antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten di Gekbrong, perbatasan Sukabumi-Cianjur, Ahad (26/9/2021) siang, pengurus kedua ormas meminta masing-masing anggotanya untuk menahan diri.

Sekretaris DPC BPPKB Kota Sukabumi Agil Rahman juga membantah jika sekretariatnya diserang massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Ahad petang, sekaligus meminta anggotanya untuk menjaga kondusivitas.

“Kalau bicara diserang, enggak lah ya, tapi memang didatangi ya. Namun, kami tidak tahu dari PP yang mana, atau ditunggangi oleh oknum-oknum. Kita enggak tahu,“ kata Agil dalam video berdurasi 2.51 detik yang diterima sukabumiheadlines.com.

Agil juga menyebut bahwa semua ormas adalah bersaudara. “Bagi kami, semua ormas adalah saudara kami,“ kata dia.

Agil menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang telah sigap dalam mengambil tindakan pengamanan.

Alhamdulillah, berkat kesigapan kawan-kawan dari pihak Polres Sukabumi, hingga saat ini sekretariat kami dalam kondisi kondusif,“ lanjut Agil.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Choky Sultan Kayo, meminta pengurus dan anggota PP baik di Kota/Kabupaten Sukabumi maupun Cianjur untuk menahan diri. Selengkapnya:  MPW Jawa Barat Minta PP Sukabumi dan Cianjur Menahan Diri

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer