Cegah HIV/Aids, Wagub Jabar Usul Pria Poligami

- Redaksi

Selasa, 30 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum. l Antara

Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum. l Antara

SUKABUMIHEADLINE.com l Untuk menekan angka penderita HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga (IRT), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan agar para suami diizinkan poligami.

Selain itu, Uu meminta para pria yang sudah menikah tidak lagi “jajan sembarangan” yang berpotensi menularkan HIV/ AIDS kepada para istri dan anak-anaknya.

“Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya daripada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami,” kata Uu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir cnnindonesia.com, menurut UU, suami harus mampu berkomunikasi dengan para istrinya kalau memang merasa punya kemampuan untuk berpoligami. Ia mengaku siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menikah lagi demi mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Baca Juga :  11 wanita PSK online dari Bogor dikirim ke Sukabumi, 4 idap HIV/Aids

“Kalau perlu masyarakat ingin nikah tidak ada biaya, kenapa tidak? Saya akan konsultasi dengan Pak Gubernur untuk ada program (nikah massal) itu, kita kan pemerintah harus respons terhadap keinginan masyarakat, kalau perlu Pemprov mengadakan nikah massal bagi yang tidak punya biaya,” ujarnya.

Ratusan Mahasiswa HIV/Aids

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung, terdapat 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021. Dari jumah itu, 11 persen di antaranya merupakan ibu rumah tangga.

Adapun, salah satu pemicu penyebaran penyakit ini adalah suami yang melakukan hubungan seks tidak menggunakan pengaman dengan pekerja seks. Selain itu sebanyak 6,9 persen atau 414 kasus adalah mahasiswa.

“Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV/ AIDS. Kedua, anak- anak muda banyak juga yang kena,” kata Uu.

Baca Juga :  Lima Wanita Sukabumi Ungkap 5 Alasan Bersedia Jadi Istri Muda

Uu menegaskan, dalam agama Islam, perzinahan sangat dilarang. Maka pernikahan menjadi solusi untuk mencegah seseorang melakukan perbuatan zina.

Menurut Uu, pendidikan terkait seks juga harus lebih serius diberikan kepada generasi muda agar terhindar dari perbuatan terlarang itu.

“Nah menurut saya, di samping harus ada pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS, kemudian juga tentang pendidikan seks terhadap masyarakat dan juga penyuluhan dari pemerintah tentang HIV/ AIDS, masyarakat sendiri harus mempunyai keberanian untuk bersikap,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat kasus penularan HIV-AIDS didominasi usia produktif.

“Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen, usia produktif banget,” kata Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, Selasa (23/8).

Per Desember 2021 tercatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut, 5.943 di antaranya merupakan warga Kota Bandung.

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB