Cek Progres dan Target Tol Bocimi Seksi 2, Cigombong-Cibadak

- Redaksi

Rabu, 10 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruas Tol Bocimi Seksi 2, Cigombong-Cibadak. l bpjt.pu.go.id

Ruas Tol Bocimi Seksi 2, Cigombong-Cibadak. l bpjt.pu.go.id

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Jalan Tol Ciawi – Sukabumi yang memiliki 4 Seksi hingga saat ini tengah dilanjutkan konstruksinya dari total panjang keseluruhan 54 Km yang tengah dikerjakan konstruksinya adalah Seksi 2 ruas Cigombong – Cibadak sepanjang 11,90 Km dengan progres konstruksi 79,50% dan ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2022 mendatang.

Dikutip sukabumiheadline.com dari laman bpjt.pu.go.id, saat ini untuk Seksi 1 sudah beroperasi ruas Ciawi – Cigombong sepanjang 15,35 Km sejak Desember 2018 lalu.

Kemudian kedua Seksi lainnya adalah Seksi III ruas Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,70 Km dengan progres pembebasan lahan 42,07%, dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat – Sukabumi Timur sepanjang 13,05 Km dengan progres pembebasan lahan 9,59%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa waktu lalu Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Proyek Pembangunan Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 yang dalam hal ini di pimpin oleh Ketua Tim Rombongan, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta jajaran Anggota Komisi V DPR RI.

Hadir pula mendampingi rombongan Komisi V DPR RI, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Triono Junoasmono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan S., Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Anjar Kuswijanarko.

Baca Juga :  Mahasiswi Teknik Sipil NPU Ngampus Modis, sukabumiheadline.com Bertanya Alasannya

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, kunjungan kerja hari ini dilaksanakan dalam rangka mencari solusi terkait permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Puncak – Bogor dengan melihat kondisi jalan yang ada sehingga tidak bisa menjawab kondisi kemacetan yang ada di Puncak.

“Pemerintah sudah melakukan banyak hal terkait pelebaran dan penanganan di beberapa titik yang macet. Sehingga solusi yang direncanakan adalah kita mengejar penyelesaian Jalan Tol Ciawi – Sukabumi hingga akan membuat rencana Jalan Tol baru,” ujar Lasarus.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, saat ini Pemerintah melalui Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas Tol Ciawi – Sukabumi tengah menyelesaikan konstruksi Seksi 2.

Dikatakan Hedy, dengan ditargetkannya Seksi 2 dapat selesai pada akhir tahun mendatang Jalan Tol Ciawi – Sukabumi memberikan peran penting dalam memangkas waktu tempuh berkendara dari Jakarta ke Sukabumi.

Baca Juga :  Jorok! Sampah Berserakan di Jalan Nasional Suryakencana Cibadak Sukabumi

“Jika sebelumnya dari Jakarta ke Sukabumi 5 jam, nantinya dari Jakarta ke Pelabuhan Ratu nantinya hanya menempuh waktu 2 hingga 2,5 jam saja,” katanya.

Hedy menambahkan, untuk Seksi 2 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022, sehingga waktu tempuh berkendara melewati Jalan Tol Ciawi – Sukabumi akan semakin lebih cepat dalam memberikan dukungan mobilitas kendaraan logistik di Jawa Barat,” ujar Hedy.

Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono juga menambahkan, kehadiran Jalan Tol Bocimi juga nantinya akan semakin memberikan dampak positif terharap perekonomian dan peningkatan usaha di wilayah Jawa Barat, khususnya Bogor, maupun Sukabumi.

Jalan Tol ini juga akan memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata terkenal dengan keindahan alamnya di wilayah Jawa Barat, seperti pantai di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, hingga Gunung Gede dan banyak wisata lainnya yang cukup menarik untuk disinggahi.

Setelah Jalan Tol Ciawi – Sukabumi tersambung, kemudian Jalan Tol Caringin – Cianjur juga tersambung bisa terkoneksi juga dengan wilayah puncak serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lido.

Berita Terkait

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB