Cerita Bos Microsoft Bill Gates Untung Rp2.800 Triliun dari Bisnis Vaksin

- Redaksi

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bill Gates. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Bill Gates. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Bill Gates telah lama berinvestasi dalam pengembangan vaksin melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation. Pada tahun 2019 Bill sempat mengaku saat berbicara di ajang World Economic Forum di Swiss bahwa investasi yang dilakukan pada organisasi kesehatan global yang bertujuan untuk meningkatkan akses pada vaksin, menciptakan keuntungan ekonomi sampai 1 banding 20.

Pada sekitar 2 dekade terakhir, yayasan Bill Gates menyumbangkan sekitar USD 10 miliar terutama pada 3 kelompok, Global Alliance for Vaccines and Immunization, the Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria, serta Global Polio Eradication Initiative.

“Kami merasa ada pengembalian lebih dari 20 banding satu, menghasilkan USD 200 miliar dalam sekitar 20 tahun,” katanya.

Sekadar perbandingan, USD 200 miliar itu setara Rp2.800 triliun.

Diklaimnya, investasi pada vaksin dan kesehatan itu telah menolong anak-anak bisa tetap hidup, mendapatkan nutrisi yang tepat, serta berkontribusi pada negara masing-masing.

Bill Gates menyatakan bahwa investasi pada bidang kesehatan akan menghasilkan manfaat berkali lipat buat masyarakat, bahkan jika dibandingkan dengan investasi di hal penting lain.

“Bagaimana jika kita investasi di proyek energi negara berkembang? Imbal baliknya USD 150 miliar. Infrastruktur? USD 170 miliar. Dengan investasi ke institusi kesehatan global, kita melampaui semua itu. USD 10 miliar yang kita beri untuk menyediakan vaksin, obat, tempat tidur dan suplai lainnya di negara berkembang diestimasi membawa manfaat sosial dan ekonomi senilai USD 200 miliar,” jelasnya.

Baca Juga :  Juaranya Bikin Jengkel se-Indonesia, Ini 10 Orang Terkaya Sejagad Terbaru

Namun, Juru Bicara Copenhagen Consensus Center David Lessman mengatakan, postingan soal Bill Gates untung besar dari investasi ke produksi vaksin adalah tidak benar.

Namun, ia juga menjelaskan, return of investment atau ROI yang dimaksud terkait perhitungan biaya kesehatan yang mungkin turun setelah adanya vaksin ataupun manfaat sosial karena warga tidak jadi sakit atau mengalami kematian.

“Tidak ada dari pengukuran tersebut terkait dengan Mr Bill Gates atau kontributor dana yang lain,” kata dia, seperti diberitakan AFP.

Berita Terkait

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Berita Terbaru

Legislatif

Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:30 WIB

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB