Cerita Muslimah Austria Diludahi dan Ditarik Jilbabnya

- Redaksi

Rabu, 29 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baraa Bolat dan pelaku. l Istimewa

Baraa Bolat dan pelaku. l Istimewa

sukabumiheadline.com I Dilaporkan Anadolu Agency, seorang wanita Muslim bernama Baraa Bolat yang tinggal di Wina, Austria, diserang karena mengenakan jilbab di dalam sebuah bus kota.

“Ini sangat mengecewakan. Saya tidak tahu harus merespons apa karena ini adalah pertama kali saya berada di dalam situasi seperti ini,” kata Baraa Bolat.

Cerita berawal ketika Baraa Bolat sedang naik bus kota, tiba-tiba seorang wanita yang menghampirinya dan menyuruhnya untuk kembali ke Turki karena, padahal dia bukan orang Turki.

Bolat memilih tidak menanggapi wanita ocehan tersebut, dan pindah menuju bagian depan bus. Namun, wanita itu melanjutkan aksinya dengan melontarkan kata-kata rasial.

“Saya mengabaikannya sampai dia meludahi saya. Kemudian saya turun dan dia mengikuti saya. Dia malah menyerang jilbab saya, menariknya dengan sangat keras. Saya sampai terluka dan saya berteriak tetapi dia tidak berhenti,” ujar dia.

Bolat mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil gambar pelaku. Setelah beberapa saat, pelaku menyebrang ke sisi lain jalan. Baraa Bolat membagikan kejadian tersebut di media sosial. Menurut dia, serangan ini harus didokumentasikan agar semua orang bisa mempelajarinya.

Baca Juga :  Guru Muslim Kanada Dicopot Karena Mengenakan Jilbab

Setelah unggahannya di media sosial, banyak orang menghubungi Baraa Bolat. Ia melaporkan insiden itu ke polisi setempat dan proses hukum dilakukan. Ternyata, Bolat bukanlah korban pertama yang mengalami serangan rasial ini.

“Saya bukan orang pertama yang diserang dan diludahi orang ini. Banyak wanita berjilbab lain yang menjadi sasaran serangan serupa oleh individu yang sama. Jadi, dia harus membayar harganya. Jika dia secara psikologis terganggu, maka dia harus dirawat di rumah sakit atau solusi lain harus ditemukan,” ucap dia.

Berita Terkait

Profil dan biodata Paus Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost asal AS
Israel terbakar hebat!
Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat
Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:56 WIB

Profil dan biodata Paus Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost asal AS

Sabtu, 26 April 2025 - 12:42 WIB

Israel terbakar hebat!

Jumat, 25 April 2025 - 21:15 WIB

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Berita Terbaru