Cerita Nelayan asal Sukabumi Tiga Hari Terombang-ambing di Perairan Garut

- Redaksi

Minggu, 17 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi nelayan asal Sukabumi di Perairan Garut. l Istimewa

Evakuasi nelayan asal Sukabumi di Perairan Garut. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi yang sudah terombang-ambing di tengah lautan pada perahu yang sudah terbalik, akhirnya dievakuasi jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut di perairan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (17/3/2024).

Setelah dievakuasi, kini korban bernama Carwidi (24) itu, masih berada di kantor Satpolirud Polres Garut untuk dipulihkan kondisinya yang sempat shock lantaran terombang-ambing di tengah lautan dalam kondisi di antara hidup dan mati selama tiga hari.

Kasat Polairud AKP Polres Garut, Anang Sonjaya, mengatakan korban mengalami peristiwa tragis tersebut karena perahunya terbalik terkena ombak besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anang menuturkan, pada Sabtu (16/3/2024) pihaknya menerima informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bahwa ada dua nelayan hilang ketika sedang melaut.

Baca Juga :  SPBU Cimuncang Sukabumi Setop Operasi Gegara Jual BBM Bersubsidi

Adapun, identitas kedua nelayan itu adalah Carwidi (24) anak buah kapal (ABK) dan Juned (40) juru mudi kapal. Keduanya beralamat di Pabean Udik, Kabupaten Indramayu

Menurut dia, setelah menerima informasi itu, Satpolairud Garut segera melakukan patroli dan menyebarkan berita tersebut ke para nelayan. Diinformasikan, bahwa kedua nelayan yang hilang tadi, berangkat melaut pada Kamis (14/3/2024).

“Informasinya, saat itu cuaca buruk, angin kencang dan gelombang besar. Ketika dua nelayan itu akan memasang jaring benur di perairan Gunung Dua Agrabinta, Kabupaten Cianjur, tiba-tiba datang gelombang besar lalu menghantam perahunya sehingga terbalik,” terang Anang

Baca Juga :  Bobol Kandang Ayam di Sukaraja Sukabumi, Dua Pemuda Cianjur Diciduk Warga Sekampung

Ia melanjutkan, setelah perahunya terbalik, kedua nelayan itu bertahan di atas perahu yang terbalik dan terombang ambing di tengah laut selama dua hari dua malam.

“Namun pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, korban Juned mengeluh tidak kuat dan tidak tahan lagi bertahan di atas perahunya sehingga posisi Juned menjauh dari Carwidi,” ujar Anang.

Sementara Carwidi, tambah dia, tidak bisa menyelamatkan Juned karena pada saat itu keadaannya masih gelap sehingga korban Juned hilang tenggelam.

Carwidi yang masih bisa bertahan selama tiga hari tiga malam di atas perahu yang terbalik, bersama perahunya kemudian terbawa arus ke wilayah Perairan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

“Kami yang waktu itu (Ahad, 17/3/2024 pagi) sedang patroli mendapat laporan dari nelayan bahwa korban terdampar di Pantai Santolo, segera ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban dan perahunya,” pungkas Anang.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru