Demo Jalan Rusak di Cicurug Sukabumi, Agus Mulyadi: Semua Harus Introspeksi

- Redaksi

Senin, 7 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi unjuk rasa jalan rusak di Ciutara, Cicurug. l Istimewa

Aksi unjuk rasa jalan rusak di Ciutara, Cicurug. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CICURUG – Puluhan sopir angkutan perkotaan (angkot) 09 trayek Cibada-Benda melakukan unjuk rasa dengan melakukan penutupan Jalan Nasional, di wilayah Parungkuda dan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/3/2022).

Aksi dilakukan karena jengkel akibat jalan rusak parah tak kunjung diperbaiki. Selain itu, unjuk rasa juga diwarnai dengan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan.

demoooooo
Aksi unjuk rasa jalan rusak di Ciutara, Cicurug. l Istimewa

“Jengkel karena jalan sudah lama rusak parah tapi gak diperbaiki,” kata Erwan Roby Gustira (47) kepada sukabumiheadline.com.

Terpisah, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi, menyayangkan aksi tersebut terjadi karena bisa menjadi preseden buruk bagi Sukabumi. Namun, di sisi lain, ia memaklumi kenapa aksi tersebut terjadi.

Menurut Agus, jalan rusak bukan hanya disebabkan beban kendaraan berat, tapi juga akibat saluran drainase yang tersumbat sehingga air meluap dan menggenangi jalan.

Baca Juga :  Aset Biologis dan Aktiva di Sukabumi Diverifikasi Perhutani dan KJPP
nnnnn
Aksi unjuk rasa jalan rusak di Ciutara, Cicurug. l Istimewa

“Hal itu karena tidak adanya pengawasan terhadap keberadaan bangunan di kiri dan kanan jalan,” kata Agus melalui aplikasi perpesanan.

Untuk itu, Agus meminta semua stakeholder untuk melakukan introspeksi, agar aksi serupa tidak kembali terjadi karena merugikan pengguna jalan lain dan bisa menimbulkan preseden buruk bagi daerah.

“Seolah-olah itu Jalan Kabupaten, padahal Jalan Nasional. Karenanya, sekali lagi saya meminta semua pihak interospeksi, terutama Pengawas Jalan Nasional dan pemerintah tingkat kecamatan untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaan bangunan di kiri dan kanan jalan,” harap Agus.

Berita Terkait

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Berita Terbaru