Densus 88 Amankan Ratusan Kotak Amal, Fadli Zon: Uruslah “KKB” di Papua

- Redaksi

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l BANDUNG – Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan ratusan kotak amal diduga dipakai kelompok teroris untuk menghimpun dana operasional teror mereka.

Langkah tersebut dilakukan Densus 88 usai menangkap beberapa terduga tersangka teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.

Dari keterangan polisi, lebih 300 kotak amal disita dari Yayasan Ishlul Umat Lampung di Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Selain kotak amal, di lokasi tersebut juga disita dokumen-dokumen hingga spanduk yayasan tersebut.

Sementara, dikutip dari viva.co.id, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto membela cara Densus 88 yang menyita kotak amal milik kelompok teroris JI. Menurut Benny, langkah Densus sudah didukung bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Densus [88 Antiteror Polri) ketika menyita kotak amal tentunya sudah didukung bukti yang kuat dan harus dipertanggungjawabkan di depan pengadilan,” kata Benny, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga :  Tersangka Pendanaan Teroris JI Ditangkap di Bekasi

Namun, anggota DPR RI Fadli Zon mengaku heran dengan cara Densus 88 yang aktif menangkap teroris. “Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yg diteror? Mau teror siapa?,” cuit Fadli di akun Twitternya, @fadlizon dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (10/11/2021) dini hari.

Menurutnya, kalau di luar negeri teroris mengaku tujuan aksinya. Namun, ia heran dengan penangkapan teroris di Indonesia. “Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan n kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal n kurma. Uruslah “KKB” di Papua,” tambah Fadli.

Berita Terkait

Mendagri jengkel anggaran daerah sering dikorupsi melalui pokir DPRD
Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:03 WIB

Mendagri jengkel anggaran daerah sering dikorupsi melalui pokir DPRD

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB