Di Purwakarta dan Karawang Pabrik Garmen Nyaris Punah, Bagaimana Sukabumi?

- Redaksi

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik garmen PT Manito World di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu gulung tikar. l Istimewa

Pabrik garmen PT Manito World di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu gulung tikar. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional. Tak cuma di Purwakarta, pabrik di Karawang juga satu per satu dilaporkan melakukan PHK, hengkang keluar Karawang, bahkan tutup total.

“Sampai saat ini tren PHK dan tutup pabrik masih berlanjut. Terakhir ada yang tutup di Purwakarta,” kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta dikutip dari cnbcindonesia.com, Rabu (3/1/2024).

Redma menambahkan, di Karawang kini hanya tinggal satu perusahaan garmen sejak tahun 2014, di mana satu per satu pindah ke Jawa Tengah. Sejak tahun 2019 hingga saat ini hanya menyisakan satu perusahaan garmen. Padahal, sebelum tahun 2014 ada lebih dari 10 perusahaan skala besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada 3 tahun lalu pas Covid justru nggak ada yang tutup, bangkrut, lalu PHK. Waktu Covid hanya dirumahkan sementara karena produksi dipotong 50%,” ujarnya.

“Penjualan online masih lumayan jalan karena memang kan barang impornya minim. Meski, kita sulit ekspor tapi pasar dalam negeri lumayan membantu,” sebutnya.

Baca Juga :  Ternyata Ini Biang Kerok Penyebab Pabrik Garmen di Sukabumi Tutup

Menurut Redma, ambruknya perusahaan hingga kemudian tutup, melakukan PHK, atau hengkang dipicu oleh berbagai faktor.

Termasuk anjloknya kinerja ekspor, sementara pasar domestik terus digempur impor.

“Proyeksi kita tahun ini ekspornya hanya US$12 miliar, turun 13% dari tahun lalu. Volume ekspor juga kita proyeksi turun, sampai bulan September 2023 sudah turun 15%,” ujarnya.

“Impor kalau by data BPS kan turun, tapi kalau kondisi pasar kan penuh, ilegalnya makin banyak lagi,” imbuh dia.

Di sisi lain, lanjut Redma, pengusaha sudah pasrah jika menyangkut kebijakan kenaikan upah. Namun, jika perusahaan merasa sudah tak mampu, maka pilihannya adalah menutup usahanya.

Pabrik Garmen di Sukabumi Bangkrut

Seperti halnya di Purwakarta dan Karawang, gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK buruh pabrik di Sukabumi, Jawa Barat terus berlanjut. Terbaru, ribuan buruh sebuah pabrik garmen mengalami nasib serupa. Baca lengkap: Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya

Baca Juga :  Mau Tahu Jumlah Pengangguran di Kabupaten Sukabumi Lulusan SD hingga S1? Cek di Sini

Kali ini, PT Manito World, salah satu pabrik garmen di Sukabumi menutup pabriknya imbas krisis global. Alhasil, ribuan buruhnya harus menelan pil pahit karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Baca lengkap: Ngeri, Sebab Krisis Ekonomi Global 24 Ribu Buruh di Sukabumi Dirumahkan

Menurut APINDO Kabupaten Sukabumi, pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu gulung tikar sebab tak kuat menahan gempuran krisis ekonomi global.

Baca Juga: Buruh Sukabumi, Kiamat Pabrik Garmen di Depan Mata Ini Biang Keroknya

Wakil Ketua I Sektor Industri Padat Karya DPK APINDO Kabupaten Sukabumi David FC Dharmadjaja menyebut dampak krisis ekonomi global masih terasa dan meluas, sehingga berdampak kepada industri padat karya yang melakukan ekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat. Baca lengkap: Pabrik Garmen Manito World Cicurug Sukabumi Bangkrut, Ribuan Pekerja di-PHK

Aksi puluhan pengusaha menutup dan atau merelokasi pabriknya di Sukabumi juga berimbas kepada meningkatkan angka pengangguran baru. Hal itu karena ada puluhan ribu buruh harus menerima nasib terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Baca lengkap: Ngeri, Sebab Krisis Ekonomi Global 24 Ribu Buruh di Sukabumi Dirumahkan

Berita Terkait

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI
Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi
Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Rabu, 3 September 2025 - 13:49 WIB

Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:14 WIB

5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB