Dibintangi Aktris asal Sukabumi, Film Berbahasa Sunda Tampil di Berlin

- Redaksi

Sabtu, 22 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Happy Salma. l Istimewa

Happy Salma. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Film berbahasa Sunda Before, Now & Then (Nana) karya sutradara Kamila Andini dan produser Ifa Isfansyah dan Gita Fara terseleksi tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival.

Before, Now & Then dibintangi aktris asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Happy Salma bersama Laura Basuki dan Ibnu Jamil itu berlatar tahun 1960, mengangkat kisah hidup Raden Nana Sunani yang diadaptasi dari novel berjudul Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan rasa bangganya. Terlebih Pemprov Jawa Barat turut mendukung produksi film tersebut.

“Ini ada peristiwa bersejarah. Ada film Indonesia finalis Festival Film Berlin dan pertama kali berbahasa daerah yaitu berbahasa Sunda,” ujar Ridwan Kamil di akun media sosialnya, Jumat (21/1/2022).

Emil mengatakan, pengakuan dunia terhadap karya anak bangsa patut diapresiasi mengingat saat ini isu kebhinekaan sedang menjadi sorotan. “Prestasi ini sangat membanggakan sekaligus menunjukan, jangan malu berbahasa daerah. Lestarikan bahasa daerah dengan cara baru melalui medium film, konten dan sebagainya,” kata pria yang populer dipanggil Emil itu.

Baca Juga :  Mengenal Ana Mulyana, Seniman Lukis Multitalenta asal Cikembar Sukabumi

Pengakuan akan kreativitas itu datang dari sebuah festival film tingkat dunia. Jika dunia menghargai, maka bangsa Indonesia, seharusnya kita juga menghargai.

“Jadi ini poinnya kebangkitan bahasa daerah di dunia internasional melalui masuknya film Nana di Berlin Internasional Film Festival,” kata dia.

Berita Terkait

Ada diskon tol, ini tips & trik liburan ke Sukabumi menyenangkan tanpa terjebak macet
2027 Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 dan 3 berarsitektur budaya Sunda
Hijabers Sukabumi, ini lho 5 model busana kerja Muslimah usia 40-50 tahun
Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum
Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi
12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya
Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025
Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 13:07 WIB

Ada diskon tol, ini tips & trik liburan ke Sukabumi menyenangkan tanpa terjebak macet

Minggu, 16 November 2025 - 19:58 WIB

2027 Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 dan 3 berarsitektur budaya Sunda

Minggu, 16 November 2025 - 10:20 WIB

Hijabers Sukabumi, ini lho 5 model busana kerja Muslimah usia 40-50 tahun

Sabtu, 15 November 2025 - 23:44 WIB

Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum

Kamis, 13 November 2025 - 20:16 WIB

Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi

Berita Terbaru