Dicabuti Kuku Kakinya, Anak Yatim di Tegalbuleud Sukabumi Diduga Dianiaya

- Redaksi

Jumat, 3 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luka dialami korban penganiayaan anak Tegalbuleud. l Riswanto

Luka dialami korban penganiayaan anak Tegalbuleud. l Riswanto

sukabumiheadline.com l TEGALBULEUD – Tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur terjadi di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabuaten Sukabumi. Seorang anak dilaporkan mengalami penganiayaan hingga mengalami luka pada bagian kaki dan wajah.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Rabu, 1 Desember 2021, pukul 17.00 WIB.

Dugaan penganiayaan terhadap seorang anak laki-laki dengan inisial MH alias O yang baru berusia 13 tahun. Kejadian tersebut pertama kali diketahui saksi-saksi pada hari Rabu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saksi Lili bin Abidin (59) menjelaskan bahwa pertama kali mengetahui dan melihat luka di bagian jari kaki MH yang diketahui seorang yatim piatu, itu sudah dalam kondisi berdarah.

Baca Juga :  Kasihan, Truk Patah As di Jalan Rusak Sukalarang Sukabumi

“Korban sudah tidak mempunyai orang tua karena sudah meninggal dunia dan tinggal bersama kakenya yang sudah tidak bisa beraktivitas,” kata Lili.

Lili juga menyebut jika MH mengalami keterbelakangan mental sehingga tidak bisa diajak untuk berkomunikasi.

Korban penganiayaan anak Tegalbuleud
Korban penganiayaan anak Tegalbuleud (kaos biru muda). l Riswanto

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tegalbuleud Iptu Deni Miharja membenarkan adanya dugaan tindak penganiayaan terhadap MH.

“Ketika itu pelapor sedang barada di depan rumah kemudian datang saudara Dudu dengan membawa MH. Dudu kemudian meminta MH untuk menjelaskan duduk persoalan yang dialaminya kepada pelapor,” jelas Kapolsek Tegalbuleud Iptu Deni Miharja, sukabumiheadlines.com, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga :  Belasan Wanita Sukabumi Selatan Idap HIV, Wagub Jawa Barat Minta Suami Diizinkan Poligami

Selanjutnya, tambah Deni, setalah mengetahui kejadian tersebut pelapor mengecek kondisi MH sehingga diketahui luka di bagian kuku jari kaki sebelah kiri telah hilang sebanyak 4 kuku.

“Kemudian bagian kuku jari kaki sebelah kanan sebanyak tiga kuku juga hilang. Sedangkan di bagian bibir atas samping kanan mengalami luka hingga berdarah, diduga luka bakar,” tambahnya.

Deni juga mengungkapkan, selanjutnya MH dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Deni juga menyebut, terduga pelaku sudah diketahui pihaknya, namun proses penyidikan masih dilakukan.

“Sudah dilakukan pengobatan. Peristiwa dugaan penganiayaan dan terduga pelaku penganiayaan tersebut sedang dalam penyidikan pihak kepolisian,” pungkas Deni.

Berita Terkait

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Berita Terbaru