22.9 C
Sukabumi
Sabtu, April 20, 2024

Di utara Sukabumi macet, pantai selatan gelombang tinggi

sukabumiheadline.com - Arus kendaraan pada musim libur...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Jadwal, Rute dan Tarif DAMRI Sagaranten, Tegalbuleud, Surade dan Palabuhanratu

sukabumiheadline.com l DAMRI terus memperkuat konektivitas dengan...

Diduga dari Proyek Pembangunan Sekolah, Drainase Jalan Nasional di Cibadak Sukabumi Tertutup Tanah

SukabumiDiduga dari Proyek Pembangunan Sekolah, Drainase Jalan Nasional di Cibadak Sukabumi Tertutup Tanah

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Warga yang melintasi Jalan Raya Siliwangi tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengeluh, pasalnya Jalan Nasional tersebut sudah seperti sungai.

Hal tersebut diduga akibat pengerjaan proyek pembangunan sekolah. Pengerukan tanah proyek tersebut telah menyebabkan drainase atau saluran air tertutup tanah sehingga menyebabkan air terus menggenang dan meluber ke jalan.

“Drainase yang seharusnya mengalirkan air ini malah tertutup tanah. Yang kita bingung kenapa tanah tersebut bisa menutup drainase, di sana ada proyek pekerjaan sekolah mungkin tanahnya dari situ,” ungkap Asep Anwar (38) salah seorang pengguna jalan.

Asep menambahkan, hal tersebut bisa menjadi pemicu kecelakaan bagi pengendara yang melintas ditakutkan tanah dan lumpunya ke tengah jalan, sehingga membuat jalanan menjadi licin.

Saluran drainase tertutup tanah. l Anry Wijaya

“Coba kalau tanahnya terbawa air, jalan bisa menjadi licin dan dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara,” cetusnya.

Hal senada diungkapkan Ado Rino (25), dirinya menilai kejadian tersebut baru kali ini, sebelumnya tidak pernah ada kejadian air dari drainase tersebut sampai meluap.

“Baru kali ini jalan raya ini sampai seperti sungai, karena drainasenya tertutup tanah,” ujar Ado.

Ia berharap, kejadian terganggunya saluran drainase tersebut tidak terulang karena ditakutkan jatuh korban akibat aliran drainase yang tertutup tanah tersebut.

“Harus segera di perbaiki, atau menunggu korban pengendara akibat air yang mengalir ke jalan,” pungkasnya mengakhiri perbincangan dengan sukabumiheadline.com.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer