22.1 C
Sukabumi
Sabtu, Mei 4, 2024

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Xiaomi 14 dipasarkan di Indonesia, kamera LEICA 50MP, ini harga dan keunggulannya

sukabumiheadline.com - Xiaomi Indonesia telah mengonfirmasi kehadiran...

Dikenal Pendiam, Ari Ditemukan Gantung Diri di Mekarsari Sukabumi

SukabumiDikenal Pendiam, Ari Ditemukan Gantung Diri di Mekarsari Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com – Sesosok manusia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tergantung di pohon jambu air, Selasa (31/8/2021) pukul 09.00 WIB.

Diketahui, lokasi kejadian di Kampung Cisayar RT 06/08, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Jenazah diketahui bernama Ari Rahman bin Cece Sudirman. Pria berusia 26 tahun tersebut merupakan warga Kampung Cisayar RT 06/08 yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.

Dijelaskan Khoerudin (20), warga setempat sekaligus adik kandung korban, ia melihat mayat laki laki menggantung dengan seutas tali di pohon jambu air, tidak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU).

“Kaget, melihat mayat laki laki menggantung di pohon jambu air tidak jauh dari tempat pemakaman,” kata Khoerudin.

Ditambahkannya, kakak kandungnya tersebut pada Senin (30/8/2021) sekira jam 17.30 WIB pergi ke dapur. Namun lama ditunggu korban tak kunjung kembali. Setelah maghrib, Khoerudin mengecek ke dapur dan kamar mandi. Namun, korban tidak berada di tempat.

Khoerudin dibantu warga pun melakukan pencarian di sekitar kampung tersebut, tapi korban urung ditemukan. “Jam 02.00 WIB subuh saya mencoba menghubungi ponselnya, tapi telepon dalam kondisi dimatikan. Sampai ya saya kaget ketika jam 09.00 WIB menemukan Ari sudah tidak bernyawa,” papar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Cijangkar Ruslan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban.

Selanjutnya pihak keluarga menerima kejadian gantung diri tersebut sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

Sementara, Kapolsek Nyalindung AKP Aguk Khusaini menyebut bahwa peristiwa tersebut murni bunuh diri.

“Melihat dari ciri-ciri mayat korban dan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Cijangkar, itu adalah murni bunuh diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di badan korban,” kata Aguk.

Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian berupa seutas tali warna hitam dengan panjang sekira 80 cm yang diduga diambil dari tali upluk sweater yang dikenakan Ari, jaket sweater hitam, kaos lengan panjang warna merah bergaris kuning yang dikenakan korban, celana dalam, celana panjang jeans hitam, serta sandal jepit hitam.

Informasi dihimpun, bahwa sebelumnya korban mengalami sakit demam batuk pilek dan riwayat sakit paru paru. Pihak keluarga sempat menyarankan korban untuk berobat.

Ditambahkan Khoerudin, sehari hari kakaknya itu dikenal sebagai pribadi pendiam.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer