Dimanakah Abdul Latip, Pria Tegalbuleud Sukabumi Terduga Pelaku Pengeroyok Ade Armando

- Redaksi

Kamis, 14 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Latip. l Istimewa

Abdul Latip. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Abdul Latip, warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga terlibat penganiayaan terhadap Ade Armando dalam demo mahasiswa pada 11 April 2022, di Gedung DPR RI.

Wajahnya pun viral di media sosial bersama terduga pelaku pengeroyokan lainnya. Dalam postingan yang beredar, Abdul Latip beralamat di Kampung Panaruban RT 07/01, Kelurahan/Kecamatan Tegalbuleud.

Polda Metro Jaya pun membenarkan gambar gambar tersebut yang ditampilkan di media sosial serta viral merupakan wajah para terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga adanya informasi warga Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu terduga pelaku pengeroyokan membuat jajaran Polsek Tegalbuleud, Polres Sukabumi bergerak cepat.

Baca Juga :  Bingung Cari Kerja, Pasutri di Sukabumi Ini Usaha Cirsi Beromzet Jutaan Rupiah per Bulan

Kapolsek Tegalbuleud beserta jajaran dari Polres Sukabumi langsung melakukan pengecekan ke alamat Abdul Latip, pada Senin (11/4/2022) malam. Hal itu dilakukan guna memastikan yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Sukabumi.

Namun, hingga saat ini, pasca diketahui kebenaran yang bersangkutan Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud, Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja mengatakan, hingga saat ini yang bersangkutan belum diketahui keberadaannya.

Bahkan, nomor selularnya pun sulit dihubungi baik oleh keluarga ataupun kepolisian, yang ingin mengetahui keberadaannya.

“Belum (tidak ada kabar), mati (nomor selularnya),” ujar Deni Miharja saat dihubungi, Rabu (13/4/2022) malam.

Diberitakan sebelumnya, Deni mengatakan, Abdul Latip adalah benar warga Tegalbuleud dan alamatnya sesuai dengan poster yang beredar di media sosial.

Baca Juga :  Cerita Wanita Sukabumi Penyintas Bencana, 5 Tahun di Huntara Berbagi Dapur untuk Tidur dan Belajar Anak

Namun, berdasarkan pengakuan dari orangtuanya, yang bersangkutan bukan seorang mahasiswa.

“Benar ya bahwa saudara yang berinisial A itu warga Tegalbuleud. Adapun status saudara A tersebut duda ya, dan wiraswasta, dia bukan mahasiswa,” jelasnya.

Deni mengatakan, awalnya Abdul Latip izin kepada keluarganya untuk pergi ke Surade menemui temannya. Orang tua yang bersangkutan tidak menyangka dan tidak mengetahui jika anaknya pergi untuk ikut aksi demonstrasi di Jakarta.

“Keadaan orang tersebut pada hari Ahad dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade, dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta. Menurut informasi dari Surade benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A itu bukan mahasiswa,” terangnya.

Berita Terkait

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:39 WIB

Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB

Ilustrasi mantan pacar - sukabumiheadline.com

Konten

Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?

Kamis, 4 Des 2025 - 19:35 WIB