Disebut Gus Miftah Tak Bisa Dikuburkan Secara Perempuan, Dorce Sewot

- Redaksi

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dorce Gamalama. l Istimewa

Dorce Gamalama. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Siapa yang tidak tahu artis Bunda Dorce Gamalama. Kini ia sedang menderita sakit yang membuat dirinya menyebutkan bahwa umurnya sudah tidak lama lagi. Karenanya, dia sudah mempersiapkan dan memberikan wasiat agar dimakamkan sebagai perempuan.

Gus Miftah pun ikut mendoakan supaya Bunda Dorce dapat diangkat penyakitnya dan diberikan kesembuhan. Hal ini disampaikannya melalui kanal Youtube Official Nit Not yang dikutip sukabumiheadlines.com.

”Pertama saya mendoakan Bunda Dorce sembuh, kondisinya membaik, dan kembali beraktivitas,” kata Gus Miftah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau, itu salah satu yang saya dengar itu enggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari. Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan,” kata Gus Miftah.

“Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa (berjenis kelamin dua),” kata dia.

Baca Juga :  Sukmawati Soekarnoputri Murtad, Politikus Partai Ummat dan Netizen Kutip Al Kahfi : 29

Sedangkan Bunda Dorce, terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan.

Menurutnya, secara fiqh, dia tetap sebagai seorang laki-laki. “Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki,” kata Gus Miftah.

Hal ini juga terkait perbedaan yang cukup signifikan terkait pengurusan jenazah antara laki-laki dan perempuan. Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal sholat jenazah niatnya dan lain sebagainya Gus Miftah menyebutkan bahwa ini juga merupakan hal yang berbeda

Jadi dirinya mengambil kesimpulan bahwa akan cenderung memakamkan jenazah sesuai dengan jenis kelamin saat jenazah dilahirkan. ”Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan,” kata Gus Miftah.

Baca Juga :  Bukan Eropa Barat, Uni Soviet Pionir Pemenuhan Hak-hak Perempuan

Dorce Minta Ulama Bicara yang Baik-baik

Dorce mengetahui kegaduhan soal pernyataannya itu. Ia langsung bereaksi dan mengimbau kyai yang sempat melempar kritik. Ungkapan itu disampaikan dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun IG @pembasmi.kehaluan.reall.

Assalamualaikum, kepada kyai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkan keluarga saya yang mengurusnya,” tegas Dorce.

“Mau kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang mengurus. Mau laki-laki boleh, perempuan boleh, laki perempuan boleh, siapa saja boleh yang memandikan saya,” tambah dia.

Sontak saja, netizen langsung mengkritik sikap Dorce yang enggan ditegur oleh para kyai. “Dinasihatin kok gak terima,” tulis netizen. “Bertobat sebelum ajal menjemput Insya Allah…Aamiin Ya Rabb,” pungkas lainnya.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB

Ilustrasi mantan pacar - sukabumiheadline.com

Konten

Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?

Kamis, 4 Des 2025 - 19:35 WIB