Diserang Hamas dari Gaza dan Hizbullah di Lebanon, Perwira IDF Israel Tewas

- Redaksi

Senin, 9 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Hizbullah menyerang Israel dari Lebanon. l Istimewa

Pasukan Hizbullah menyerang Israel dari Lebanon. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Artileri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan balasan ke salah satu wilayah di Lebanon.

Menurut IDF, serangan dilakukan sebagai balasan atas ‘penembakan’ dari Lebanon ke Israel. Namun, hingga kini belum ada laporan jumlah korban.

“IDF telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk kemungkinan semacam ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah dan kapan pun diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel,” kata sebuah pernyataan IDF, dilansir CNN, Ahad (8/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Israel menembakkan rentetan artileri ke Lebanon selatan setelah Hamas menargetkan tiga posisi militer Israel. Demikian diberitakan oleh Reuters.

Serangan balasan ini terjadi sehari setelah serangan mendadak Palestina di sejumlah kota yang menewaskan sedikitnya 350 warga Israel dan 230 warga Gaza. Baca lengkap: 350 Warga Israel Tewas dalam Operasi Badai Al-Aqsa Hari Kedua

Baca Juga :  Militer Israel Enggan Buka Jumlah Tentara Korban Perang, Data RS Bikin Stres IDF

Militer Israel mengatakan pihaknya menembakkan artileri ke wilayah Lebanon menggunakan tembakan mortir lintas batas.

“Artileri IDF (Pasukan Pertahanan Israel) saat ini menyerang wilayah di Lebanon tempat penembakan dilakukan,” katanya.

Militer Israel mengatakan salah satu drone miliknya menyerang pos Hizbullah di kawasan Har Dov, sebuah kawasan di Shebaa, Lebanon.

Israel telah menguasai ladang Shebaa, sebidang tanah seluas 15 mil persegi (39 km persegi), sejak tahun 1967. Baik Suriah maupun Lebanon mengklaim ladang Shebaa adalah milik Lebanon.

Baca Juga :  Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza

Sementara, Komandan Brigade Infanteri Nahal Israel, Kolonel Jonathan Steinberg tewas dalam bentrokan dengan Hamas. Pria 42 tahun itu tewas di dekat Kerem Shalom, perbatasan Jalur Gaza-Israel-Mesir, pada Sabtu (7/10/2023).

Nahal adalah satu dari lima brigade infanteri IDF. Satuan tempur yang dikenal juga dengan sebutan Brigade 933 itu memiliki kekuatan empat batalion pasukan, termasuk satu batalion pengintai.

“Steinberg, dari kota selatan Shomria, sedang dalam perjalanan ke lokasi bentrokan yang dikelola oleh bawahannya. Saat itu, dia bertemu dengan seorang yang membunuhnya,” jelas keterangan Pasukan Pertahanan Israel dikutip Ahad.

Berita Terkait

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS
Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 03:20 WIB

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB