Ditangkap TNI, Penyusup dari China Curi Emas di Papua

- Redaksi

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WNA China mencuri emas di Papua. l papua.inews.id

WNA China mencuri emas di Papua. l papua.inews.id

SUKABUMIHEADLINES.com l WAROPEN – Enam pelaku pencuri diringkus prajurit TNI di rimba di Kampung Sewa, Distrik Wapoga, Kabupaten Waropen, Papua, saat sedang asyik menambang emas dari alam.

Penangkapan dilakukan karena keenamnya diduga telah melakukan pencurian harta kekayaan alam Papua. Demikian siaran resmi dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Senin 22 November 2021.

Ketika prajurit TNI dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1709-03/Warbah, Kodim 1709/Yawa tiba di lokasi, diketahui pelaku bukan orang asli Papua dan Indonesia.

Pasukan yang dipimpin Sersan Mayor Dedy Setiawan, itupun akhirnya menangkap pelaku pencuri harta kekayaan alam Papua yang ternyata merupakan warga China. Keenam pelaku langsung digiling ke Korem 173/PVB dan dilanjutkan penyerahan prosesnya ke Kantor Keimigrasian Biak.

Baca Juga :  3 Pembobol Toko Kosmetik asal Cianjur Ngontrak Rumah di Cibadak Sukabumi

Mereka menyusup ke Indonesia tanpa dibekali dokumen apapun. “Setelah diamankan dan diperiksa, enam WNA asal China itu tidak memiliki tanda pengenal dan dokumen resmi dari negara asalnya,” kata Komandan Kodim 1709/Yawa, Letnan Kolonel Infanteri Leon Pangaribuan.

Identitas keenam orang tersebut, adalah Ge Junfeng (48), Lein Feng (37), Yan Gangping (41), Tan Liguo (54), Tan Lihua (58) dan Lu Huacheng (38).

Berita Terkait

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:01 WIB

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:57 WIB

Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Berita Terbaru

Dua ASN Disporapar Kota Sukabumi jadi tersangka korupsi - Abi Kholil

Tak Berkategori

Dua ASN Disporapar Kota Sukabumi jadi tersangka korupsi

Senin, 8 Des 2025 - 21:21 WIB