Ditanya Mahasiswa Soal Big Data, Luhut: Saya Punya Hak untuk Tak Membagikan

- Redaksi

Rabu, 13 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP menghampiri aksi massa mahasiswa di kawasan Balai Sidang Universitas Indonesia Depok, Selasa (12/4/2022).

Saat berdialog dengan mahasiswa LBP menegaskan, dirinya tak pernah mengatakan secara terang-terangan di media untuk mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi berlanjut hingga tiga periode.

Luhut juga meminta agar mahasiswa lebih tenang memahami permasalahan. “Jangan marah-marah, dengerin! Saya tidak pernah bilang jokowi tiga periode. Yang pernah saya katakan adalah banyak di bawah itu minta pemilu ditunda. Itu saja, apa salah?” kata Luhut.

Namun, pernyataan Luhut memantik sejumlah pertanyaan dari mahasiswa. Salah satunya terkait bukti big data yang sempat digaungkan oleh LBP.

“Ada buktinya tidak pak, kita minta transparansi soal big data,” teriak mahasiswa. Luhut pun langsung menjawabnya. Dia juga mengatakan punya hak untuk tidak menyebarluaskan big data tersebut.

“Ada di saya. Kan saya punya hak juga untuk tidak membagikan kepada kalian, gak ada masalah. Ngapain mesti ribut,” tukas Luhut.

Baca Juga :  Panwascam Kabandungan Sukabumi Ingatkan Potensi Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024

Luhut kemudian menekankan kepada mahasiswa pentingnya belajar untuk berdemokrasi hingga perbedaan pendapat dalam sebuah argumentasi. Luhut menggunakan analogi-analogi soal demokrasi itu.

“Kamu harus demokrasi, bahwa nanti kamu juga sama istrimu, pacarmu akan berbeda pendapat,” ungkap Luhut. Kalangan mahasiswa tak mau diam. Mereka juga mempertanyakan posisi Luhut dalam pemerintahan. “Tapi bapak ini pejabat publik,” tegas mahasiswa.

Tetapi, Luhut tak mau kalah. Dia menjawab sambil meminta mahasiswa mendengarkan. “Saya juga punya anak mahasiswa. Jadi kalian itu jangan emosional, dengerin dulu. Kita beda pendapat itu wajar. Nanti juga kalau nikah dengan istri punya pandangan masing-masing,” kata LBP.

Berita Terkait

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Minggu, 2 November 2025 - 01:50 WIB

Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 18:55 WIB

Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Berita Terbaru