22.2 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Bukan lagi Waskita Karya, SMI kini pemilik mayoritas saham Jalan Tol Bocimi

sukabumiheadline.com - Salah satu perusahaan Badan Usaha...

Dokter Kandungan Gadungan Tipu 400 Wanita Periksa Alat Kelamin via VC

InternasionalDokter Kandungan Gadungan Tipu 400 Wanita Periksa Alat Kelamin via VC

SUKABUMIHEADLINE.com l Seorang pria yang menjadi dokter kandungan palsu di Bari, Italia, menjadi buronan polisi setelah mucul laporan adanya tindakan pelecehan seksual. Korbannya pun tak tanggung-tanggung, hingga ratusan wanita.

Polisi mendapat laporan jika pria yang diyakini menyamar sebagai dokter kandungan itu membujuk ratusan wanita untuk menjalani pemeriksaan alat kelamin melalui video call.

Pria itu diduga menelepon para perempuan yang pernah menjalani swab di klinik-klinik Italia, lalu memberitahu bahwa mereka didiagnosis dengan sejumlah infeksi vagina, kata polisi dalam pernyataan yang dikutip AFP. “Dia kemudian membujuk mereka menjalani pemeriksaan ginekologi online,” katanya.

Polisi menambahkan, lebih dari 400 wanita di seluruh Italia telah menjadi sasaran, dari Lazio hingga Lombardia dan Calabria. “Dia memperkenalkan dirinya sebagai dokter. Dia tahu tanggal dan tempat lahir saya dan bertanya apakah saya pernah melakukan pemeriksaan ginekologi dalam beberapa bulan terakhir,” lapor harian Repubblica mengutip salah satu korban.

“Dia mengajukan pertanyaan yang semakin pribadi… kemudian meminta video call melalui Zoom atau Hangout… (dan) meminta saya untuk menunjukkan bagian pribadi saya untuk mengonfirmasi diagnosis,” kata perempuan itu, yang hanya disebut sebagai “Lucia”.

Rumah pria tersangka predator seksual berantai tersebut digeledah polisi pada Jumat (17/12/2021). Rumah pria tersebut terdeteksi setelah polisi menyadap teleponnya menyusul keluhan dari banyak korban. Dari rumah pria berusia 40 tahun itu, polisi berhasil menyita beberapa smartphone dan kartu memori.

Investigasi atas pelecehan tersebut sedang berlangsung, kata polisi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer