Dua Pekan Sudah Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Palabuhanratu

- Redaksi

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal tongkang terdampar. l Istimewa

Kapal tongkang terdampar. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU –  Sudah 11 hari kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di pantai Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi belum berhasil dievakuasi.

Hal itu membuat dampak abrasi yang terus terjadi, sehingga beberapa pohon kelapa roboh dan mengancam tiga rumah warg yang berada di sekitar Pantai Cipatuguran.

Menindak lanjut hal tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Palabuhanratu, melakukan audensi dengan warga yang terdampak serta pihak agen dari kapal tongkang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya tadi kembali melakukan mediasi antara warga Cipatuguran dengan Agen Batubara atau Tongkang, Jeti Master (Ip), UPP, dan PLTU berkenaan dengan evakuasi Tongkang terdampar,” ujar Camat Palabuhanratu Ali Iskandar kepada sukabumiheadline.com, Senin (21/2/2022).

Baca Juga :  Berselisih tanah warisan, kakak aniaya dan tuduh dukun santet adik wanita di Sukabumi

Menurut Ali, sudah kurang lebih 17 hari kapal tongkang terdampar di pantai Cipatuguran, dan merupakan kejadian kedua kalinya, sehingga telah menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitar pantai salah satunya terjadinya abrasi.

“Kemarin di pertemuan awal langkah sosial itu diberikan, karena pohon kelapa banyak yang tumbang, bangunan pun mulai terancam,” jelasnya.

“Mungkin ada hikmahnya kapal tongkang kandas terdampar, agar kemudian joky master itu semakin lebih hati-hati,” terangnya.

Sementara itu, Ervan ke agenan kapal Tongkang PT Bahtera Adiguna bagian oprasional, mengatakan untuk tongkang kandas, merupakan yang kedua kalinya, dan sejauh ini memang diakuinya dampak yang ditimbulkan ada dibagian depan dan belakang kapal alami kerusakan.

Baca Juga :  Ternyata ada 9 pulau di Kabupaten Sukabumi, ini daftar nama dan lokasinya

“Kita sudah komunikasikan dengan pihak pemilik kapal agar ada nanti semacam bantuan sosial atau ganti, untuk warga yang terdampak, seperti abrasi,” ungkapnya.

“Adapun penanganan sendiri kita sejak kapal kandas sampai hari ini tetap melakukan penarikan, beberapa kapal,” sambungnya.

Adapun untuk penanganan abrasi, lanjut Ervan setelah kapal yang kandas bisa tarik ke tengah laut, saat ini masih dilakukan pendataan dengan warga untuk menentukan pergantian seperti apa.

“Ini sudah sebelas hari kapal kandas mulai dari tanggal 10 Februari 2022 lalu sampai hari ini,” tegasnya.

“Tuntutan warga yang terdampak, dari yang kita dengar, kita lagi pendataan pohon kelapa yang roboh, pergantian seperti apa nanti dibicarakan dengan warga, tindakan apa yang harus diantisipasi,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB