Dua Tahun Menganggur, Pria Cisaat Sukabumi Salurkan Hobi Membuat Miniatur

- Redaksi

Minggu, 14 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miniatur bangunan karya Endra Ardiansyah. l Istimewa

Miniatur bangunan karya Endra Ardiansyah. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Badai pandemi Covid-19 melanda dan nyaris menghancurkan semua sektor, terutama perekonomian di negeri ini. Banyak perusahaan dan usaha kecil bangkrut, termasuk di Sukabumi, Jawa Barat.

Tak terhitung jumlah buruh yang terdampak, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perusahaan tempatnya bekerja tidak mampu bertahan dalam kondisi ketidakpastian.

Endra Ardiansyah, seorang warga Kampung Kalipasir, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, adalah salah satunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sudah dua tahun pria berusia 32 tahun ini menganggur. Sehari-hari ia mengisi waktunya untuk mengasuh kedua anaknya yang masih kecil.

Baca Juga :  Minta Coblos Ulang, Belasan Emak-emak Protes Pilkades Sundawenang Sukabumi

“Sehari-hari ya ngasuh. Ngemong anak aja,” kata Endra kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (13/8/2022) malam.

IMG 20220814 033426
Miniatur Masjid Agung Kota Sukabumi karya Endra Ardiansyah. l Istimewa

Selain mengasuh kedua anaknya, ia juga mencoba kembali menyalurkan hobinya membuat miniatur bangunan. “Ia bikin aja, hitung-hitung menyalurkan hobi saya,” kata dia.

Saat di wawancara, Endra tampak tengah membuat miniatur Masjid Agung Kota Sukabumi. “Iya ini Masjid Agung. Untuk karnaval besok (hari ini, Ahad, 14/8/2022),” jelasnya.

Selain miniatur masjid, Endra juga telah membuat berbagai macam miniatur, seperti rumah panggung dengan suasana perkampungan hingga binatang yang menjadi ikon etnis Tionghoa, Naga.

Baca Juga :  Nikita Mirzani Labrak Netizen sampai ke Rumahnya di Sukabumi

Ia mengaku, kreasinya tersebut terbuat dari kardus bekas dan campuran kapas dan styrofoam untuk bagian-bagian tertentu.

“Seperti bangunan masjidnya, ini terbuat dari kardus bekas. Sedangkan, untuk bagian kubah, itu dari styrofoam,” ungkap Endra.

Meskipun hanya hobi, aku Endra, ia juga sering menerima pesanan dari teman atau tetangganya. Namun, ia mengaku tidak pernah mematok harga karena memang masih menjadikannya sebatas hobi.

“Suka ada yang pesan. Kalau harga saya gak matok harus berapa karena memang hobi aja,” pungkas dia.

Untuk yang berminat menggunakan jasa Endra bisa menghubungi nomor WA: 0899-7515-683

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru