Duh, Atap Sekolah di Ciemas Sukabumi Tetiba Ambruk

- Redaksi

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atap ruangan kelas ambruk. l Istimewa

Atap ruangan kelas ambruk. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIEMAS – Senin 28/2/2022 malam, atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibenda 1 di Kampung Sindangkasih RT/RW 01, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba ambruk.

Diungkapkan manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat, berdasarakan tinjauan dan keterangan petugas P2BK Ciemas di lapangan, atap roboh akibat dampak gempa bumi magnitudo 4.8 yang terjadi pukul 22.38 WIB yang berpusat di Bayah, Banten.

Menurutnya, getaran gempa terasa ke wilayah kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, “Iya getaran gempa bumi tadi malam sangat dirasakan kuat oleh warga dan menyebabkan atap sekolah itu ambruk,” ujar Nanang kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (1/3/2022).

Dijelaskan Nanang, hal itu diperkuat berdasarkan informasi dari saksi di lapangan, yakni penjaga sekolah yang sedang berada di rumah saat peristiwa terjadi.

“Kebetulan lokasi rumah saksi mata ini berdekatan dengan sekolah, bahwa kejadian ambruknya atap sekolah sekitar pukul 22.38 WIB,” jelasnya.

Baca Juga :  1.063 Korban Banjir Purabaya Sukabumi, 260 Anak-anak, 44 balita dan 2 Ibu Hamil

“Robohnya atap sekolah tepat saat kejadian gempa, getarannya terasa saat terdengar suara bangunan roboh sangat keras, ketika saksi melihat atap bangunan sekolah sudah roboh rusak berat,” sambungnya.

Dijelaskan Nanang, akibat ambruknya atap bangunan sekolah menyebabkan sejumlah ruangan kelas mengalami rusak berat dan sementara tidak bisa dipergunakan untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar.

“Ruangan yang rusak berat itu kelas satu dan dua, ruangan yang dipakai gudang sekolah dengan ukuran keseluruhan 7 x 14 meter,” terangnya.

“Dan ambruknya atap sejumlah ruangan kelas dan gudang mengancam juga ke bangunan ruangan lain,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru