Duh, Sampah Dibiarkan Numpuk di Pinggir Jalan Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah Menumpuk dijalan Parungkuda-Pakuwon I Anry WIjaya

Sampah Menumpuk dijalan Parungkuda-Pakuwon I Anry WIjaya

SUKABUMIHEADLINES.com I PARUNGKUDA – Tumpukan sampah dibiarkan berserakan di pinggir Jalan Parungkuda-Pakuwon, tepatnya di Kampung Pakuhaji Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, hingga membuat warga dan pengguna jalan mengeluh.

Hasil pantauan sukabumiheadlines.com, tempat pembuangan sementara (TPS) sudah tidak menampung, sehingga sampah meluber sampai ke badan jalan. Akibatnya, bau busuk tercium ketika melintas di jalan itu.

“Tumpukan sampah tersebut jelas membuat jalan Parungkuda-Pakuwon menjadi terkesan kumuh disertai bau,” ungkap Cepi Herman (42) salah satu pengguna jalan yang melintas.

Hal yang sama diungkapkan, Agus Rahmat (48) bau busuk semakin terasa ketika hujan mengguyur dan besoknya cerah membuat warga sekitar enggan melintas berjalan kaki.

“Sampah tersebut dibuang sembarangan karena bangunan khusus tempat pembuangan sampah yang ada sudah tidak menampung,” terangnya.

Dirinya pun menambahkan, sejumlah warga terlihat membuang sampah sambil melintas. Mereka terlihat membawa kantong plastik yang berisi sampah rumah tangga dan dibuang di lokasi itu.

Baca Juga :  Komunitas JAS Parungkuda Sukabumi, Tempatnya para Konten Kreator Berkumpul

“Kebanyakan bukan orang sini membuang sampah, ada yang sambil melintas dari motor atau pun mobil sambil membawa kantong plastik berisikan sampah,” cetusnya.

Agus berharap agar pihak terkait segera melakukan langkah lebih baik agar tempat tersebut tidak terkesan kumuh serta bau busuk.

“Walaupun satu minggu sekali Sampah itu diangkat tetap membuat pemandangan tidak asri, eloknya sih petugas kebersihan itu seminggu dua kali untuk mengangkut sampahnya,” pungkas Agus.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB