Dulu Hina Islam, Kini Saifuddin Ibrahim Larang Orang Masuk Agamanya: Banyak Penipu

- Redaksi

Kamis, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendeta Saifuddin Ibrahim. l Ilustrasi Fery Heryadi

Pendeta Saifuddin Ibrahim. l Ilustrasi Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Pendeta yang sempat bermasalah dengan umat muslim karena menghina agama Islam, Saifuddin Ibrahim kembali membuat heboh jagad maya.

Belum lama ini tersebar video pernyataan dari Saifuddin Ibrahim yang justru sekarang ia melarang orang-orang untuk masuk ke agamanya tersebut.

Bukan apa-apa, dari video yang diunggahnya oleh akun Tiktok @Rohma***8 ini ternyata Saifudin Ibrahim merasa kesal karena telah ditipu oleh orang yang ia sebut sebagai anak rohaninya

“Di Kristen saja banyak sekali yang menyakitkan hati saya,” ujar Saifuddin Ibrahim dalam video yang diunggahnya.

“Bayangkan alat-alat di gereja saya ini, yang baru saya beli diambil anak rohani saya si Y**i N**n kerjasama dibawa ke Yayasan B***a katanya,” tambahnya.

Saifuddin Ibrahim juga menjelaskan bahwa di Kristen banyak orang jahat seperti hal yang ia alami sekarang.

“Dua hari diangkut alat-alat itu. Di kristen sudah banyak jahat,” ungkap Saifuddin.

‘Mau jadi pelayan tuhan dengan menipu gurunya, gurunya ditipu. Itu di Kristen,” hardiknya.

Baca Juga :  Pendeta asal AS Diputus Bersalah Kasus Pelecehan Seksual Anak di Timor Leste

Oleh karena itu Saifuddin Ibrahim yang sebelumnya diketahui sempat kabur ke Amerika Serikat karena dicari oleh pihak Kepolisian ini mengimbau kepada pihak yang menipunya tersebut agar tidak membawa-bawa namanya dalam melakukan pelayanan.

“Coba diperbaiki dulu Yayasan B**D, B***ra, kamu sebagai ketua umumnya. Kalau nggak bisa perbaiki gak usah melayani, gak usah sombong, gak usah bawa-bawa nama Saifuddin Ibrahim, biar tau semuanya!” tuturnya.

Dalam bagian terakhir potongan video tersebut Saifuddin Ibrahim menegaskan pelayan yang ia maksud memiliki otak narkoba.

‘Saya gak suka, dasar otak narkoba!” pungkas dia.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB