FB, IG dan WA Down 8 Jam, Kekayaan Mark Zuckerberg Jeblok Rp85 Triliun

- Redaksi

Selasa, 5 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mark Zuckerberg. l Fery Heryadi

Mark Zuckerberg. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINES.com I CALIPORNIA – Kekayaan pribadi pendiri Facebook Inc, Mark Zuckerberg turun lebih dari 6 miliar dollar AS atau setara Rp85,6 triliun dengan asumsi kurs Rp14.200 per dollar AS.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/10/2021), merosotnya harta Mark terjadi usai Facebook, Instagram, hingga WhatsApp mengalami down, error-nya Facebook membuat saham raksasa perusahaan teknologi ini anjlok 4,9 persen akibat aksi jual investor.

Meskipun begitu, sejak pertengahan September 2021, saham Facebook tercatat mengalami penurunan sekira 15 persen.

Penurunan tajam saham Facebook pada Senin (4/10/2021), membuat kekayaan pribadi Mark Zuckerberg turun menjadi 121,6 miliar dollar AS. Kini, posisinya ada di peringkat nomor 5 dunia, satu tangga di bawah pendiri Microsoft, Bill Gates. Dilansir Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Zuckerberg turun hampir 140 miliar dollar AS hanya dalam hitungan minggu.

Sebelumnya Wall Street Journal mulai menerbitkan serangkaian cerita berdasarkan cache dokumen internal Facebook, pada tanggal 13 September 2021. Sejatinya, Facebook tahu tentang berbagai masalah dengan produknya, seperti bahaya kesehatan mental gadis remaja. Laporan tersebut telah menarik perhatian pejabat pemerintah.

Baca Juga :  Facebook Digugat Rp2 Kuadriliun Atas Tuduhan Picu Genosida Muslim Rohingya

Terkait hal itu, Facebook telah menekankan bahwa masalah yang dihadapi produknya, termasuk polarisasi politik, sangat kompleks dan tidak disebabkan oleh teknologi saja.

“Saya pikir itu memberi orang kenyamanan untuk berasumsi bahwa harus ada penjelasan teknologi atau teknis untuk masalah polarisasi politik di Amerika Serikat,” ujar wakil presiden urusan global Facebook Nick Clegg.

Berita Terkait

Satu di Sukabumi! Satgas ESDM, Danantara & Setkab finalisasi kajian 18 proyek hilirisasi
Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses
Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi
11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:37 WIB

Satu di Sukabumi! Satgas ESDM, Danantara & Setkab finalisasi kajian 18 proyek hilirisasi

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Rabu, 10 Desember 2025 - 01:20 WIB

Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:10 WIB

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:00 WIB

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB