Ferdy Sambo: Saya Teraniaya, Dihina, Dizalimi

- Redaksi

Rabu, 17 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irjen Pol. Ferdy Sambo. l viva.co.id

Irjen Pol. Ferdy Sambo. l viva.co.id

SUKABUMIHEADLINE.com l Pengakuan palsu yang disampaikan Irjen Pol. Ferdy Sambo kepada kompolnas untuk mendukung skenario drama adu tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah dinasnya, akhirnya terbongkar.

Kekinian, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam podcast Deddy Corbuzier menegaskan bahwa Ferdy Sambo merekayasa skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dalam video podcast Close the Door yang diunggah kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Jumat (12/8/2022) lalu, Mahfud MD blak-blakan menceritakan skenario Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ibarat bisul sudah keluar, ini tinggal selanjutnya saja, kalau teknis hukumnya saya kira tidak masalah karena sudah diumumkan tersangka, dan ketika jenderal sudah jadi tersangka tidak main-main, buktinya juga sudah kuat,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga :  Ferdy Sambo Dipecat Tidak Hormat, Ini Daftar 15 Saksi

Pada awal skenario, Sambo berusaha membuat jebakan psikologis dengan mengundang Kompolnas ke kantornya.

“Yang kemarin kita berdebar-debar kan soal tembak-menembak ya, itu bukan main tuh pra-kondisinya sebelum skenario itu dimunculkan. Tidak banyak yang tahu misalnya bahwa sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak menembak, siapa itu? Satu Kompolnas,” jelas Mahfud MD.

Mahfud menambahkan, Kompolnas diundang Sambo hanya untuk mendengarkan dia menangis.

“Kompolnas itu dipanggil oleh Pak Sambo, diundang ke kantornya. Hanya untuk nangis di depan kompolnas. (sambil menangis) ‘saya teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ, saya tembak habis dia’,” ungkap Mahfud MD.

Baca Juga :  Suami Istri Tersangka, Polri Resmi Tahan Istri Ferdy Sambo

“Apa yang terjadi? ‘Saya dihina saya dizalimi’ sambil nangis-nangis gitu aja,” lanjutnya.

Mahfud MD menjelaskan bagaimana Ferdy Sambo mengelabui pengkondisian psikologis seolah-olah dirinya dizalimi dan istrinya dilecehkan, dia kembali memanggil Kompolnas hanya untuk melakukan hal sama.

“Yang dari Kompolnas Mbak Poengky pulang, gak ngerti apa-apa terus Kompolnas kembali dipanggil, nangis-nangis lagi ceritanya sama,” kata Mahfud menirukan Sambo.

Mahfud MD memberikan komentar soal skenario Irjen Ferdy Sambo yang dinilai sebagai jebakan psikologis. Pasalnya, jarang seorang jenderal nangis-nangis mengaku teraniaya, sehingga membuat banyak pihak percaya.

“Yang tidak terpaksa tapi percaya itu yang dipanggil hari pertama, jadi perspektifnya ketika memeriksa (percaya) dizalimi karena ketemu orang nangis, kan gak pernah ada jenderal nangis, nah ini jenderal nangis kan beneran,” pungkasnya.

Berita Terkait

Momen rakit Wagub Aceh dan GM PLN terbalik saat menyeberang sungai
Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar libatkan petani dan sekolah di Program MBG
Situs Gunung Padang mulai direkonstruksi total
Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 08:03 WIB

Momen rakit Wagub Aceh dan GM PLN terbalik saat menyeberang sungai

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:33 WIB

Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar libatkan petani dan sekolah di Program MBG

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:35 WIB

Situs Gunung Padang mulai direkonstruksi total

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Berita Terbaru

Ilustrasi anak Indonesia sedang mendengarkan dongeng dari dari buku oleh ibunya - sukabumiheadline.com

Khazanah

22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Senin, 22 Des 2025 - 15:43 WIB

Ilustrasi banjir bandang menggerus pepohonan menerjang perkampungan - sukabumiheadline.com

Headline

5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi

Senin, 22 Des 2025 - 11:00 WIB