Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi: Bansos Harus Diterima Utuh Rp600 Ribu

- Redaksi

Rabu, 2 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Berkaitan dengan pencairan bantuan sosial (Bansos) BPNT/PKH Tunai senilai Rp600 ribu dari Kementrian Sosial (Kemensos), Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi berharap bisa diterima secara utuh, tanpa potongan apapun.

“Mengimbau kepada masyarakat penerima untuk bisa menggunakan pola yang baru ini berupa uang cash sebesar Rp600 ribu. Pertama, harus dipastikan diterima utuh tanpa potongan apapun,” harap anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi, kepada sukabumiheadline.com, Rabu (2/2/2022).

Agus juga berharap mekanisme pencairan sesuai konsep yang disampaikan oleh negara hari ini, yakni digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.

“Harus digunakan untuk memenuhi keperluan masyarakat yang betul-betul dibutuhkan, baik itu sembako dan kebutuhan-kebutuhan lain keperluan sehari-hari,” tambah Agus.

Ia juga meminta kepada aparatur baik di tingkat kecamatan, tingkat desa dan seluruh yang terlibat untuk tidak mengarahkan penerima manfaat untuk berbelanja ke e-warong tertentu.

Baca Juga :  Nasib miris Wanita Sukabumi hamil 8 bulan, suami mau cari biaya lahiran tewas dalam laka maut di GT Ciawi 2

“Mengimbau untuk tidak mengarahkan lagi agar uang digunakan atau dibeli di e-warong tertentu karena sudah menjadi hak masyarakat. Biarkan masyarakat menggunakan (uangnya-red). Sehingga, uang yang ada bisa bergulir di seluruh warung-warung di Kabupaten Sukabumi,” harap dia.

Lebih jauh, Agus berharap aparat dan media untuk sama-sama mengawasi karena perguliran uang yang di turunkan oleh pemerintah kepada masyarakat.

“Saya berharap aparat dan media bisa ikut mengawasi karena uang yang diturunkan pemerintah bertujuan untuk mengungkit perekonomian di masyarakat,” pungkas Agus.

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB