Gerindra dan Demokrat ucapkan selamat ke cakada terpilih di Jawa Barat, tapi tidak ada Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Cabup dan Cawabup Sukabumi, Iyos Somantri dan Zainul - Istimewa

Pasangan Cabup dan Cawabup Sukabumi, Iyos Somantri dan Zainul - Istimewa

sukabumiheadline.com – Partai Gerindra dan Partai Demokrat mengucapkan selamat ke calon kepala daerah atau cakada di calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Serentak 2024.

Selain itu, kedua partai tersebut juga mengucapkan selama kepada calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota dan wakil wali kota di seluruh Jawa Barat yang diusung kedua partai tersebut.

Namun, tidak ada nama Iyos Somantri-Zaenul yang merupakan cabup dan cawabup Sukabumi yang antara lain diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belum ada penjelasan resmi ketiadaan nama paslon Iyos Somantri-Zaenul dalam daftar ucapan selamat kepada cakada yang juga diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, adalah pengakuan atas kekalahan calon yang mereka usung di Kabupaten Sukabumi.

Namun demikian, belum ada ucapan serupa dari PKS terhadap cakada serupa yang diusung partai tersebut dalam di Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga :  Besar di Sukabumi, Profil Politikus Partai Demokrat Jawa Barat Tersangka Kasus Penipuan
Gerindra dan Demokrat ucapkan selamat ke cakada terpilih di Jawa Barat, tapi tidak ada Sukabumi - Istimewa
Gerindra dan Demokrat ucapkan selamat ke cakada terpilih di Jawa Barat, tapi tidak ada Sukabumi – Istimewa

Saling klaim menang

Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi, klaim kemenangan dilakukn oleh kedua kubu, Iyos Somantri-Zaenul dan Asep Japar-Andreas.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, kubu pasangan nomor urut 1, Iyos Somantri – Zainul mengumumkan hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukan oleh Sekretariat Gabungan (Setgab) Setgab koalisi partai pengusung.

Baca Juga: Adu klaim terpilih Bupati/Wabup Sukabumi 2024, netizen sarankan cek VAR hingga adu penalti

Adapun, hasil hitung cepat versi kubu Iyos-Zainul, menempatkan pasangan nomor urut 1 itu unggul dibanding nomor urut 2, Asep Japar-Andreas.

Ketua Tim Pemenangan Iyos-Zainul, Priyo Indrianto, menyampaikan bahwa diperkirakan suara yang bakal masuk dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sukabumi 2024 adalah sekira 1,1 juta suara.

Quick count yang dilakukan, pasangan nomor urut 1 memperoleh 51,02% dan pasangan nomor urut 2. 48,98%,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Baca Juga: 5 penyakit birokrasi, menimbang dua Cabup Sukabumi 2024 dari birokrat

Baca Juga :  Terlibat Penipuan, Profil Endang Kusumawaty Pernah Digadang sebagai Balonbup Sukabumi

Meskipun demikian, menurut Priyo, quick count saat ini belum mencapai 100 persen. “Quick count belum 100 persen,” tandasnya.

Kubu Iyos-Zainul pun mengunggah klaim kemenangan di media sosial. Akun Aldy Dejurnal mengunggah video deretan karangan bunga dari berbagai tokoh Sukabumi seperti dari Heri Gunawan, anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sukabumi.

Rekomendasi Redaksi:

Kubu Asep-Andreas pesta

Sementara, kubu paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas, mengklaim memenangkan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan 54,2%. Sedangkan, paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul 45,8%.

Saling klaim kemenangan antaratim paslon nomor 1 dan 2 juga ramai di media sosial Facebook, TikTok dan Instagram. Salah satunya, adalah di akun TikTok Deni Gunawan.

Untuk informasi, KPU Kabupaten Sukabumi belum mengumumkan hasil Pilkada Serentak Kabupaten Sukabumi 2024. Untuk cek hasil penghitungan suara Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, bisa klik tautan Hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB