Guru honorer unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi, ini 12 tuntutannya

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru honorer unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Guru honorer unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Ribuan guru honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). Mereka berjalan kaki dari Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga ke depan kantor wakil rakyat tersebut.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka menyampaikan tuntutan utama menolak skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu. Sebuah spanduk terpasang di kendaraan komando berpengeras suara tertulis ‘Honorer Bersatu Kabupaten Sukabumi Tolak Paruh Waktu’.

Peserta aksi kompak datang dengan seragam putih-hitam, ikat kepala bertuliskan “Tolak Paruh Waktu,” serta spanduk berisi berbagai seruan.

Salah satu seruan yang mereka bawa berisi, “Tahap 1, Tolak PPPK Paruh Waktu”, sementara yang lain menampilkan sindiran, “Alhamdulillah Well, Angkat Honorer R3, Paruh Waktu Tahun Ini-Ok No Tes!”.

Massa menyampaikan keresahan terhadap kebijakan yang dinilai tidak memberikan kejelasan nasib bagi tenaga pendidik dari kalangan honorer.

“Kami akan berjuang, kalau tidak dikabulkan kalau perlu kami bermalam dan menguasai Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi,” kata Koordinator Aksi, Deril Sukma, kepada awak media.

12 tuntutan guru honorer

  1. Perubahan Status Honorer R3
  2. Mengubah status honorer R3 dari Paruh Waktu menjadi Penuh Waktu
  3. Memberikan hak dan fasilitas yang setara dengan ASN PPPK lainnya
  4. Kemudahan dalam Proses Pemberkasan
  5. Menuntut agar tahapan pemberkasan bagi calon ASN PPPK yang akan datang tidak dipersulit
  6. Menghilangkan prosedur yang dianggap berbelit dan memberatkan para guru honorer
  7. Pembukaan Formasi PPPK yang Lebih Luas
  8. Meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membuka formasi ASN PPPK sebanyak mungkin
  9. Formasi ini harus disesuaikan dengan jumlah honorer yang ada, mempertimbangkan masa kerja dan usia sebagai prioritas utama
  10. Pengangkatan Seluruh Guru Honorer R3 sebagai ASN PPPK Penuh Waktu
  11. Menegaskan bahwa pengangkatan seluruh honorer menjadi ASN PPPK Penuh Waktu adalah harga mati
  12. Tidak boleh ada honorer yang tertinggal dalam proses seleksi PPPK.

Baca Juga :  Nyaris Tawuran, Dua Anggota Geng Motor Kota Sukabumi Diamankan di Warungkiara

Berita Terkait

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Berita Terbaru