Hati-hati Jika Mulai Malas Ronda, Belajar dari Kasus Gadis Cibeureum Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor milik warga Cibeureum, Kota Sukabumi. l Istimewa

Motor milik warga Cibeureum, Kota Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBEUREUM – Hati-hati jika mulai datang rasa malas melakukan tugas meronda. Seperti terjadi di banyak wilayah, kegiatan meronda biasanya mulai kembali ramai setelah terjadi kemalingan.

Namun, setelah berbulan-bulan ronda kembali digiatkan dan maling enggan mendekat, biasanya mulai datang rasa malas untuk menjalankan tugas meronda.

Saat lengah seperti itulah kemudian maling pun kembali beraksi menggondol apa saja barang berharga milik warga. Seperti terjadi di Kampung Kekenceng, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Sebuah motor Honda Beat berwarna biru dan putih dengan nomor polisi F 5967 IX, milik seorang gadis bernama Yuniar, digondol maling pada Ahad (31/10/2022) malam.

Diketahui, sepeda motor milik korban disimpan di luar rumah karena menurutnya, hampir semua motor milik warga selalu diparkir di luar rumah.

“Biasanya kalau malam suka ada yang ngeronda. Nah malam kemarin gak ada. Emang biasanya semua motor milik warga diskmpan di luar rumah,” jelas Yuniar kepada sukabumiheadline.com, Selasa (1/11/2022) pagi.

Baca Juga :  Cek Link Livestreaming Aksi Wonderkid asal Sukabumi di Kualifikasi Piala Asia-U17

“Pas waktu shalat Subuh, bapak mau ke masjid dan mendapati motor Beat sudah gak ada di tempatnya,” tambah dia.

Ayah dari Yuniar kemudian mencari tahu keberadaan kunci dan STNK motor, khawatir sepeda motor tersebut sedang digunakan oleh kakaknya.

“Takutnya dipakai sama kakak, ternyata kunci motornya masih ada di tempat biasa disimpan,” jelasnya lagi.

Atas kejadian tersebut, Yuniar sudah membuat laporan polisi. Ia berharap bagi yang melihat motor dengan ciri tersebut untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB