Heboh Nama Ponpes Khilafatul Muslimin di Cikembar Sukabumi, Ini yang Dilakukan Polisi

- Redaksi

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi datangi Ponpes Khilafatul Muslimin Cikembar. l Istimewa

Polisi datangi Ponpes Khilafatul Muslimin Cikembar. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Khilafatul Muslimin di Kampung Cihuni, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengundang kecurigaan aparat kepolisian.

Untuk itu, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah memerintahkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), mendatangi Ponpes Khilafatul Muslimin, Rabu (8/6/2022).

Menurut Kapolres, hal itu merupakan upaya pembinaan dan pendataan pesantren dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di ponpes tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedy Darmawansyah menambahkan, dirinya memerintahkan Satreskrim untuk melakukan pemeriksaan kurikulum belajar Ponpes Khilafatul Muslimin.

Baca Juga :  Lakalantas di Cisaat, Colt L300 Bogor-Sukabumi Tabrak Angkot dan Pemotor

“Satreskrim telah mengecek ke Pesantren Khilafatul Muslimin di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, untuk menanyakan maksud dan tujuan dipasangnya papan nama Pondok Pesantren dan Kurikulum pembelajaran di pesantren tersebut,” ujar Dedy.

Masih menurut Dedy, pemeriksaan dan pemanggilan pimpinan ponpes tersebut terkait hebohnya keberadaan organisasi Khilafatul Muslimin yang diduga bertentangan dengan ideologi Pancasila

“Saat ini masih dalam pemeriksaan di Reskrim Polres Sukabumi,” kata Dedy.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, guna menangkal maraknya isu khilafah, Polres Sukabumi Kota melakukan komunikasi dan menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selengkapnya: Khilafah Muslimin Terdeteksi di Sukabumi, Kapolres Datangi MUI

Baca Juga :  Ini Alasan PTBA Akuisisi PLTU Palabuhanratu Sukabumi

Terlebih, belakangan ini kabar munculnya kembali Khilafatul Muslimin menarik perhatian publik. Bahkan, Kota Sukabumi disebut menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang terdeteksi adanya ideologi tersebut.

Karenanya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menyambangi langsung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (31/5/2022) lalu.

“Kami melakukan silaturahim dengan pemuka agama Islam Kabupaten Sukabumi dan berkonsultasi untuk menangkal isu khilafah yang saat ini beredar di media sosial dan masyarakat,” kata Zainal dikutip sukabumiheadline.com dari laman tribratanews.polri.go.id, pada Jumat (3/6/2022).

Berita Terkait

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terbaru