Hendak Beli Gula, Pria asal Gunung Karamat Hilang Terbawa Arus Sungai Cibareno Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencarian korban oleh Tim SAR. l Istimewa

Pencarian korban oleh Tim SAR. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISOLOK – Warga Kampung Kampung Sukatani RT 09/04, Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan hilang terbawa arus Sungai Cibareno.

Informasi di peroleh sukabumiheadline.com, peristiwa terjadi Rabu, 6 Juli 2022, pukul 12.15 WIB. Korban Apit Supiana (27) hilang tenggelam terbawa derasnya arus Sungai Cibareno saat hendak membeli gula semut dengan menyeberangi sungai.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah mengungkapkan, berdasarkan hasil tinjauan dan informasi dari beberapa saksi korban hilang tenggelam saat akan membeli gula semut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kata saksi, jadi korban ini mau beli gula semut punya warga sebelah di sebrang sungai,” ungkap Andri.

Baca Juga :  Ketika Ratusan Guru PAI Honorer Tagih Janji Bupati Sukabumi

Dijelaskan Andri, korban berdasarkan informasi dari saksi, sudah terbiasa menyeberang sungai tersebut. Bahkan, sempat diberikan pertolongan oleh saksi dengan alat seadanya menggunakan bambu dan sling besi.

“Tapi bambu dan sling besi tidak bisa di jangkau korban, dugaan warga dan saksi korban langsung tengelam dan menghilang,” jelasnya.

“Saat ini puluhan personel dari tim Sar gabungan masih melakukan upaya pencarian,” terangnya

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Jakarta SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli, melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto, proses pencarian dilakukan tim Sar Gabungan membagi tim menjadi tiga regu.

Baca Juga :  Asyiknya Ngabuburit Sambil Berburu Takjil di Alun-alun Palabuhanratu Sukabumi

“Kami akan lakukan pencarian seoptimal mungkin terhadap korban semoga bisa segera ditemukan,” kata Suryo.

Suryo menegaskan, regu pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak sejauh 5 KM dari lokasi kejadian, dan regu kedua tim melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 4 KM dari lokasi kejadian.

“Regu tiga, Tim SAR memasang rescue net di area sungai guna melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian,” imbuhnya.

“Adapun puluhan personel yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil Cisolok, Polsek Cisolok, Sat pol PP, Kepala desa Gunung Karamat, P2BK BPBD, ACT MRI Sukabumi, SSV, CBP, FAJI Sukabumi, IEA Sukabumi, Tagana Dinsos, serta dibantu masyarakat setempat juga ikut dalam pencarian,” tandasnya

Berita Terkait

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru