Hingga Akhir 2023 Erick Thohir Target 25 Persen Kepemimpinan Perempuan di BUMN

- Redaksi

Jumat, 23 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erick Thohir. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Erick Thohir. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Isu kesetaraan gender sangat lekat kaitannya dengan kinerja perusahaan. Karenanya, isu tersebut tidak melulu persoalan keseimbangan peran antara laki-laki dan perempuan.

Hal itu dikemukakan Koordinator Bidang Komunikasi Srikandi BUMN Nina Kurnia Dewi. Menurutnya, keberadaan kaum perempuan tidak sekadar gender issue, tapi juga business issue.

“Keberadaan perempuan tidak hanya gender issue. Keberadaan perempuan adalah business issue, karena sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kehadiran perempuan di manajemen puncak dapat memperbaiki kinerja perusahaan,” kata Nina, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditambahkan perempuan yang juga menjabat Direktur Keuangan, MSDM, dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA itu, perempuan memiliki tantangan lebih berat karena harus bisa menjaga keseimbangan peran di ruang domestik (keluarga) dan publik (dunia kerja).

Baca Juga :  Wanita 20 Tahun Ini Meraih Puncak Karier Menjadi CEO Perusahaan

“Melalui Srikandi BUMN ini, kita buktikan dengan baik perusahaan kita di masing-masing BUMN dan Kementerian BUMN sangat mendorong perempuan berkarya dan bertalenta. Perempuan bisa menunjukkan diri bahwa dia sejajar dengan laki-laki,” katanya.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan hingga akhir 2023 kepemimpinan perempuan di BUMN bisa mencapai 25 persen.

Diketahui, saat ini kepemimpinan perempuan di perusahaan-perusahaan pelat merah itu, khusus di level direksi, baru mencapai 15 persen saja.

Baca Juga :  Pengakuan Anya Geraldine Memerankan Wanita Sukabumi dalam Film dan Sinopsis Gampang Cuan

Padahal, Erick menilai salah satu tantangan besar untuk mencapai target tersebut yakni minimnya talent pool di BUMN. Karenanya, ia mengharapkan program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta menjadi langkah percepatan untuk mencapai target tersebut.

Erick juga menilai talent pool yang lebih akan memudahkan BUMN mencari talenta baru di BUMN tanpa perlu repot mencari dari luar entitas BUMN.

“Kalau mencari future leader untuk direksi BUMN, kita punya talent pool yang cukup, tidak mencari-cari tetapi sudah punya sistem karena kita prioritaskan,” yakin dia saat acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Berita Terkait

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Berita Terbaru