Hingga Oktober 2022, Puluhan Orang Tewas di Jalanan Kota Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 3 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Insiden lakalantas maut di Sukabumi. l Istimewa

Insiden lakalantas maut di Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Sebanyak puluhan nyawa melayang di jalanan Kota Sukabumi dalam kurun sepuluh bulan terakhir, Januari hingga Oktober 2022. Sedikitnya terdapat sebanyak 96 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 26 orang.

Kasus terakhir yang menyedot perhatian publik, adalah tewasnya tiga orang dalam insiden kecelakaan di Jl. RA. Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 22 September 2022 lalu.

BACA JUGA:

Ada Mayat Pria Misterius di Toilet Wisata Kuliner Karang Taruna Sukabumi

5 Fakta Wisatawan Bogor Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Siti Navisyah, Selebgram Cantik Asal Sukabumi Penakluk Gunung

Tiga orang tewas setelah sebuah mobil Xpander dalam kecepatan tinggi dari arah Perum Cibeureum Permai yang dikemudikan EH menabrak sebuah angkot 01 trayek Kota Sukabumi-Terminal Sukaraja hingga terpental.

Baca Juga :  Kronologis Anak Gadis Asal Cicantayan Sukabumi 3 Pekan Menghilang

Kasus Lakalantas Turun tapi Korban Tewas Meningkat 

Menurut catatan Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Retno Indratno menyebut jika angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Meskipun angka lakalantas pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama 2021 yang hanya 93 kejadian. Namun, dalam hal jumlah korban jiwa, mengalami penurunan.

“Tahun ini angka korban yang meninggal dunia mengalami penurunan, yakni 26 jiwa melayang. Sedangkan, tahun sebelumnya untuk periode yang sama mencapai 42 orang,” kata Tejo.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB