Hobi Seni, Resign dari Aqua Grup, Pemuda Cisaat Sukabumi Ini Bangun Rumah dari Hasil Usaha

- Redaksi

Rabu, 28 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rivaldy Perdiansyah dan usahanya di bidang advertising. l Rivaldy Perdiansyah

Rivaldy Perdiansyah dan usahanya di bidang advertising. l Rivaldy Perdiansyah

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Untuk kalangan anak muda, pilihan hidup Rivaldy Perdiansyah terbilang berani. Dalam usianya menginjak 25 tahun, di mana lazimnya mulai memikirkan bekerja dengan serius, naik pangkat dan gaji, kemudian berkeluarga, ia malah memilih resign dari pekerjaannya.

Hal itu, kata Rivaldy, didasari oleh hobinya sejak kecil yang lebih menyukai dunia seni. Karenanya, ia tak ragu memutuskan berhenti bekerja dari PT Tirta Investama (Aqua Grup) pada 2018 lalu.

“Saya mulai kerja selepas lulus SMK, tahun 2016, lalu berhenti kerja dan membuka usaha advertising. Jujur saja, bekerja itu bertolak belakang dengan hobi saya di bidang seni,” ungkap Rivaldy kepada sukabumiheadline.com, Rabu (28/9/2022) dinihari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak kecil saya suka akan seni, kebebasan berpikir dan menggunakan waktu,” tambah anak bungsu dari tiga bersaudara itu.

Diakuinya, saat memutuskan berhenti bekerja, ia mengaku tidak memiliki apapun. Bahkan, tabungan sisa gaji pun ia tidak memilikinya.

“Saya resign kerja enggak punya apa apa, tabungan apa lagi. Makanya setelah resign itu saya sampai lima bulan saya menganggur. Setiap hari saya merenung, mau dibawa ke mana arah hidup ini,” kenang Rivaldy.

Baca Juga :  5 Fakta Pelajar Sukabumi Berdarah Sudan Raih Golden Ticket Indonesian Idol

“Dan alhamdulillah, atas izin Allah dan doa orang tua, saya memberanikan diri untuk mulai merintis usaha ini (advertising),” imbuhnya.

Modal Usaha Nol dan Omzet

Screenshot 2022 09 28 01 33 15 14 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Proses pembuatan huruf timbul di bengkel milik Rivaldy Perdiansyah. l Rivaldy Perdiansyah

Ketika memutuskan memulai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang advertising seperti saat ini, Rivaldy mengaku hanya bermodalkan keyakinan bahwa usahanya tersebut memiliki peluang yang menjanjikan.

Ia kemudian mulai membuka usaha pembuatan neon box, neon flex, huruf timbul, billboard, papan nama, hingga cutting sticker, dan lainnya di Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Jujur hanya modal yakin, selebihnya nekad aja karena modal uang emang gak ada, saya pengangguran. Jadi saya benar-benar modal nol Rupiah. Hanya kepercayaan dari pelanggan aja,” akunya.

“Saya pikir, waktu itu, kalau saya fokus memikirkan modal, saya gak akan pernah bisa memulai usaha ini. Bagi saya, modal uang dan tempat, itu nomor ke seribu karena yang penting ketika memutuskan usaha apapun yang penting kita melihat ada peluang di situ,” yakin dia.

Rivaldy mengingat betul, job pertama yang diterimanya adalah pembuatan dua buah neon box berukuran 200 x 100 cm.

Baca Juga :  Rampok Minimarket di Bojonggenteng, Warga Parakansalak Sukabumi Ditangkap

“Job pertama bikin dua sisi kiri kanan neon box, harganya deal enam juta Rupiah. Saya ambil, tapi saya minta untuk pembayaran di muka,” kenang dia.

“Jadi Kentungan pertamanya tersebut saya gunakan untuk nyicil membeli perkakas, seperti mesin gerinda, mesin las, bor listrik, dan stang repait. Saya beli alat untuk pembuatan neon box dulu, sisanya baru saya belanjakan bahan bahannya,” papar pria yang sudah merencanakan menikah itu.

5 Karyawan, Bangun Rumah dan Rencana Menikah 

Kecerdasannya dalam melihat peluang tersebutlah yang membuat usahanya yang dirintis sejak 2019 itu terus berkembang hingga saat ini. Tiga tahun berjalan, Rivaldy kini sudah mempekerjakan lima orang karyawan.

“Berjalannya waktu, alhamdulillah orderan demi orderan datang lagi. Jadi, waktu di awal saya selalu meminta pembayaran di muka karena saya masih harus melengkapi berbagai kekurangan perkakas yang saya miliki,” akunya.

“Jadi selalu berulang begitu, minta pembayaran di muka, dan hasilnya, alhamdulillah, peralatan di bengkel saya sekarang sudah komplit dan saya mempekerjakan lima pegawai,” bangga Rivaldy.

Meskipun tidak menyebut angka pasti, namun ia mengaku saat ini tengah membangun rumah pribadi dari hasil usahanya tersebut.

“Kalau usahakan kan turun naik ya, tergantung kondisi juga. Yang jelas, alhamdulillah sekarang saya sedang membangun rumah dan berencana menikah,” pungkas dia.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru