Iba Melihatnya Kedinginan, Cerita Warga Cikakak Sukabumi Temukan Bayi di Teras Rumah

- Redaksi

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi perempuan dibuang di eras rumah warga Sukamaju. I Dok. sukabumiheadlines.com

Bayi perempuan dibuang di eras rumah warga Sukamaju. I Dok. sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKAKAK – Penemuan sosok bayi perempuan di teras rumah Judin (50) warga Kampung Cidahu, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyisakan misteri bagi warga.

Hingga menjelang siang, meski bayi telah dibawa ke Puskesmas Cikakak untuk mendapat penanganan medis, tapi sejumlah warga masih berdatangan ke lokasi penemuan bayi karena penasaran dengan siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Judin warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut mengatakan, dirinya tidak percaya teras rumahnya dijadikan tempat pembuangan bayi.

Judin menceritakan awalnya sekitar pukul 05.00 WIB, akan pergi ke masjid tidak jauh dari rumahnya untuk melaksanakan shalat Subuh. Namun, saat akan keluar rumah ia dikejutkan dengan suara tangisan bayi.

“Mau keluar kan, dengar suara bayi nangis, pas saya keluar dan ada di teras rumah, bayi tergeletak di sudut teras, lengkap dengan tali pusar belum dipotong,” ujar Judin kepada sukabumiheadline,com, Selasa (1/2/2022).

Judin lemudian langsung memanggil tetangganya, memberitahukan adanya penemuan sosok bayi tersebut, hingga salah seorang warga bernama Hendra (27) langsung mengambil dan membawa bayi ke rumahnya.

Baca Juga :  Remaja asal Cianjur Hilang Tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi

“Nah diambil sama tetangga. Setelah shalat Subuh dilaporkan ke pak ustadz dan ke Polsek Cikakak,” jelasnya.

Sementara itu, Hendra menambahkan, ia membawa bayi ke rumahnya karena merasa iba melihat kondisi bayi kedinginan meskipun saat ditemukan memakak selimut.

“Saya dikasih tahu, ada bayi katanya, saya keluar dan periksa, langsung, terus saya bawa kerumah,” timpalnya.

“Sekarang sudah ditangani pihak kepolisian. Berdasarkan informasi dari pak RT dan warga sejauh ini gak ada yang hamil tua di Kampung Cidahu ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta
Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja
Poin penting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, siapkan dana Pilbup 2029
Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini
Musda XVI Pemuda/KNPI 2025, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal ini
Setelah Disdagin, kini giliran dugaan korupsi truk sampah DLH Kabupaten Sukabumi
Tersisa 5 pemuda dan asal OKP berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:34 WIB

Poin penting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, siapkan dana Pilbup 2029

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:00 WIB

Musda XVI Pemuda/KNPI 2025, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal ini

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB