Ibu Gendut, Mengintip Sejarah dan Omset RM Legendaris di Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wiwi Windani, owner RM Ibu Gendut. l Istimewa

Wiwi Windani, owner RM Ibu Gendut. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIBADAK – Siapa tak kenal Rumah Makan (RM) Ibu Gendut, khususnya warga Cibadak dan sekitarnya. Meskipun sederhana, tetapi RM ini legendaris.

Didirikan sejak era 1960-an oleh Sarmi binti Kertaombak atau populer dipanggil Ibu Gendut, seorang wanita asal Cirebon, Jawa Barat. Hingga saat ini usaha RM tersebut tetap berjalan dan dikelola oleh cucunya, Wiwi Windani.

“Jadi saya generasi kedua RM ini karena dari nenek langsung ke saya,” kata Wiwi kepada sukabumiheadline.com, Selasa (29/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, wanita berusia 57 tahun itu mengungkapkan, RM Ibu Gendut sudah mengalami beberapa kali pasang surut usaha, melewati berbagai kondisi perekonomian negara. Dari mulai krisis moneter hingga sekarang, pandemi Covid-19.

“Udah banyak makan asam garam lah kita mah. Kasarnya mah semua masa sudah pernah kita lewati,” ungkap Wiwi.

Baca Juga :  Rencana Tindak Lanjut, Cara Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Sukabumi Berbagi

Wiwi mengaku, meskipun RM Ibu Gendut sudah populer, tetapi tetap membutuhkan keseriusan dan kesungguhan untuk melanjutkan dan mengelolanya. Diakuinya, ia pernah mengalami di mana ketika usahanya memperlihatkan trend perkembangan positif, ia harus kembali kelimpungan setelah ditinggal wafat suaminya, Ujang Suherman, pada 2017 silam.

“Butuh waktu untuk kembali bangkit dan fokus mengelola rumah makan ini,” tambah wanita yang aktif berkegiatan sosial itu.

Omset Usaha

Terkenal sejak puluhan tahun lalu, membuat FM Ibu Gendut memiliki banyak pelanggan fanatik. Salah satu pelanggan fanatiknya adalah artis dan penyanyi dangdut Mansyur S.

“Saya selalu mampir ke sini untuk makan kalau sedang berkunjung ke Sukabumi,” kata pelantun lagu Pagar Makan Tanaman itu saat antri makan.

Baca Juga :  Cikuw dari Mangkalaya Sukabumi, Sensasi Kuliner Kekinian

Diakui wanita yang sudah belajar berbisnis sejak masih duduk di bangku SMP itu, saat ini omset usaha Rumah makannya tersebut mencapai sekira Rp60 juta per bulan.

Alhamdulillah, omsetnya 60 jutaan Rupiah per bulan bisa dapat. Waktu sebelum pandemi Covid-19, ya lebih besar. Alhamdulillah meskipun ekonomi sedang sulit, tapi masih tetap bertahan dan menguntungkan,” jelas owner RM yang menjual berbagai menu masakan siap saji tersebut.

Dalam berbisnis, Wiwi menyarankan para pemula untuk fokus ke usaha yang dijalani. “Soal pasang surut usaha mah biasa. Bisa karena faktor dari dalam ataupun luar,” kata dia.

Sekadar informasi, RM Ibu Gendut berlokasi di Kompleks Pertokoan Labora, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Di rumah makan yang terkenal dengan menu soto daging dan SOP buntutnya ini, Anda bisa menikmati berbagai menu masakan siap saji dengan konsep prasmanan.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru