Imbas PPKM Darurat Wisata Sepi, Karyawan di Nagrak Sukabumi Dirumahkan

- Redaksi

Sabtu, 17 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nipah Valley di Jalan Nyenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, sepi pengunjung. | Foto: Istimewa

Nipah Valley di Jalan Nyenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, sepi pengunjung. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Tempat wisata di beberapa wilayah Sukabumi sepi sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Agus Hidayat (27 tahun) pengelola tempat wisata Nipah Valley di Jalan Nyenang, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengaku sejak diberlakukannya PPKM Darurat, sepi kunjungan wisatawan.

“Sangat berdampak. Sepi, biasanya akhir pekan kunjungan wisatawan bisa mencapai 70 persen, sekarang hanya 10 persen,” kata Agus kepada sukabumiheadline.com, Sabtu 17 Juli 2021.

Selain itu, lanjut Agus, beberapa karyawan lainnya juga harus dirumahkan karena aturan ini.

“Ada dua orang yang di rumahkan. Diadakannya PPKM kalo dilihat dari segi kesehatan mungkin sangat bagus untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19, tapi dari segi ekonomi itu jelas sangat merugikan.” ujarnya.

Baca Juga :  Sebut-sebut Bupati Sukabumi, Jalan Rusak Dikeluhkan Warga

Senada diungkapkan oleh Andi Maulana (22 tahun) salah satu pedagang di tempat wisata kuliner Rooftop Lego Street di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

“Luar biasa sepi. Dari awal PPKM tetap buka dengan mengikuti protokol, dan anjuran pemerintah,” ucap Andi.

Berita Terkait

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Berita Terbaru