Ingin Perpanjang Masa Jabatan Presiden, Luhut Disentil Politikus PDIP Lagi

- Redaksi

Sabtu, 19 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masinton Pasaribu. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Masinton Pasaribu. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) kembali disentil politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Setelah sebelumnya Budiman Sudjatmiko, kali ini giliran Anggota DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu.

Masinton menyentil LBP yang terus menggaungkan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pernyataan tersebut bukan ranah Luhut di bidang kemaritiman.

“Memaksakan, ini yang menurut saya DPR harus mengingatkan dalam hal ini elemen dalam pemerintah. Menteri-menteri bertugaslah sesuai dengan tupoksinya, ranah politik itu ranah partai politik,” ujar Masinton, Selasa (15/3/2022).

Masinton menilai, pernyataan Luhut justru akan menjadi preseden buruk di masa depan. Pasalnya, saat ini sudah ada anggapan bahwa Indonesia diatur oleh segelintir orang dan kelompok saja.

“Ada semacam indikasi yang saya rasakan juga dan masyarakat juga rasakan, seakan-akan negara cuma diatur oleh beberapa orang. Kalau ini kita dibiarkan, ini akan menjadi preseden ke depan, bagaimana demokrasi itu akan dikangkangi,” ujar dia.

Baca Juga :  Jadwal Pemilu 2024 Mundur Menjadi 2027? Ini Kata Gerindra

Jika Pemilu 2024 ditunda akan berimplikasi terhadap diperpanjangnya masa jabatan Jokowi sebagai presiden. Menurutnya, itu merupakan suatu pemaksaan yang mengangkangi demokrasi.

“Demokrasi itu adalah dialog, bukan pemaksaan terhadap hal-hal yang strategis. Didialogkan, bukan gaya-gaya, ngatur-ngatur, nah ini yang dari dulu kita tentang gaya-gaya, ngatur-ngatur ini. Ini negara gotong royong, semua didialogkan,” ujar Masinton.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya blak-blakan mengenai wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan kalau taat konstitusi. Hanya saja, ia mengingatkan, konstitusi itu dibuat oleh anggota DPR/MPR.

Berita Terkait

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terbaru