sukabumiheadline.com l Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, Jenderal Alireza Tangsiri.mengatakan bahwa keluarga kerajaan Arab Saudi sebagai keturunan Yahudi.
Hal ini diungkapkan Tangsiri dalam pidato yang disiarkan stasiun TV Bushehr Iran. Ia beralasan karena saat ini terdapat konflik Iran dan Arab Saudi.
Tangsiri menyebut bahwa konflik yang sedang berkecamuk di Tanah Arab tersebut mengingatkan dirinya pada pertempuran antara suku Muslim dan Yahudi di Timur Tengah pada abad ke-7 silam.
“Kami tidak tega melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan keturunan Yahudi,” kata Jendral Tangsiri seperti dalam rekaman video pidatonya yang dilansir dari Jerusalem Post, Senin (29/1/2024).
“(Kami tidak tega melihat) bahwa umat Islam dibantai oleh orang-orang yang menyebut dirinya Kristen padahal sebenarnya bukan,” tambahnya, merujuk pada pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS).
Berita Terkait: Ebrahim Raisi Presiden Iran Terpilih Hasil Pemilu, Bagaimana Respon Israel?
“Mereka adalah orang-orang Yahudi – dan lebih baik saya katakan Zionis – yang hatinya tidak pernah sejalan dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” lanjutnya.
Iran sendiri dipimpin oleh Islam beraliran Syiah yang berbeda dengan Arab Saudi yang beraliran Sunni. Perbedaan ini menjadikan kedua negara besar ini menjadi bersitegang di kawasan dan keduanya bahkan belum menemui titik damai.
Tangsiri kemudian mengatakan bahwa pertempuran-pertempuran lain yang mana umat Islam mula-mula berperang melawan suku-suku Yahudi setempat, yang mengatakan diri mereka sebagai Muslim, hanya sebagai nama, tanpa mengamalkan ajaran Islam.
“Apakah klan Saud itu benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang dulu ada di Arab,” tutupnya, merujuk pada keluarga Saud yang berkuasa di Arab Saudi.
Baca Juga: Lebih Dari 40 Negara Minta China Buka Akses PBB Selidiki Kasus Muslim Uighur
Keluarga Saud sendiri merupakan keluarga kerajaan yang telah berkuasa di Arab Saudi sejak 1744 yang terdiri atas keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya yang mendirikan Emirat Diriyah.
Keluarga ini diyakini keturunan Bani Hanifa, tunan dari suku Rabiah dari Najd.
Klaim mengenai akar Yahudi keluarga Saud ini muncul dari dugaan bahwa mereka merupakan keturunan dari suku Yahudi di Madinah, Bani Qurayza dan Bani Qainuqa, tapi klaim tersebut sampai saat ini tidak ada bukti konkrit sehingga tidak bisa dibenarkan.