21.9 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Ini Rincian Ratusan Kasus Diungkap Polres Sukabumi pada 2021

SukabumiIni Rincian Ratusan Kasus Diungkap Polres Sukabumi pada 2021

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Dalam kurun satu tahun, jajaran Polres Sukabumi,  Polda Jabar, berhasil tangani ratusan kasus kriminal. Hal itu diungkap Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah. Kasus kriminal dimaksud, yakni dari pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), korupsi, mafia tanah hingga kasus narkoba.

“Total tindak pidana tahun 2020 sebanyak 362 perkara, tahun 2021 sebanyak 333 perkara, turun sebanyak 29 perkara,” ujarnya. Selasa (28/12/2021).

“Total penyelesaian perkara 2020 sebanyak 312 penyelesaian 86,19 persen dan 2021 dapat diselesaikan sebanyak 307 perkara, penyelesaian perkara sebanyak 92,19 persen, naik,” sambungnya.

Masih kata Dedy, adapun rinciannya, kasus curat terjadi pada tahun 2021 sebanyak 48 kasus, kasus curas sebanyak 8. Total tindak pidana curanmor selama 2021 terjadi sebanyak 39 kasus dan sudah diselesaikan sebanyak 11 kasus.

“Kasus berkaitan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di 2021 ini sebanyak 33 kasus dan masih dalam proses penyelesaian sebanyak 53 kasus,” terangnya.

Dedy menjelaskan, tidak hanya itu, juga polres Sukabumi telah menangani kasus tindak pidana korupsi, di mana tahun 2021 terdapat satu kasus korupsi, yakni korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) yang dilakukan oleh oknum Kades.

“Untuk tindak pidana tipikor 2021 ada satu kasus, nanti kita akan ekspos tersendiri apabila sudah dinyatakan lengkap oleh pihak Kejaksaan. Dan untuk 2022 kami sudah menyiapkan tiga kasus tindak pidana korupsi untuk lidik dan sidik tahun 2022. Sudah kami siapkan, masih dalam tahap penyelidikan,” bebernya.

“Ditambah juga ada satu kasus akhir tahun ini, mafia tanah. Kami masih mendalami dan pemeriksaan saksi-saksi serta ahli untuk menuju ke tahap penyidikan menunggu ahli dan satu saksi lagi, nanti kita ekspos kasusnya,” tandas Dedy.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer