Innalillahi, Pesepakbola Tewas Tersambar Petir di Stadion Korpri Cisaat Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Korpri Cisaat. l Istimewa

Pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Korpri Cisaat. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Seorang pesepakbola, Edi Kurniawan meninggal dunia setelah tersambar petir saat sedang bermain sepak bola di Stadion Korpri Cisaat, Komplek GOR Cisaat, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (13/8/2022).

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, Kapolsek Cisaat, AKP Deden Sulaeman mengatakan, korban diketahui warga Kampung Cangkorah RT 008/004, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Edi tersambar petir pada saat melakukan pertandingan persahabatan antara Pepermi FC vs YGS FC yang digelar Sabtu sore sekira pukul 15.00 WIB.

“Saat kejadian, memang hujan deras disertai petir. Korban saat itu sedang bertanding sepak bola persahabatan di Stadion Korpri Cisaat,” kata Deden.

Ditambahkan mantan Kapolsek Nagrak itu, saat asyik bertanding, tiba-tiba petir menyambar korban hingga terjatuh di lapangan.

“Pertandingan pun langsung berhenti. Padahal, pertandingan berlangsung sekira lebih 15 menit. Pemain dan penonton banyak yang syok dan memberikan pertolongan darurat kepada korban,” kata dia.

Baca Juga :  Remaja Sundawenang di Indonesian Idol 2023, Abdul Azis: Mohon Dukungan Warga Sukabumi

Rekan-rekan korban sigap membawa korban ke Rumah Sakit Betha Medika untuk mendapat pertolongan medis.

“Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit Betha Medika Cisaat,” paparnya.

Adapun, hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui para pemain sudah diingatkan oleh pengelola stadion untuk menunda pertandingan.

“Hasil pemeriksaan di lapangan, sebelum pertandingan itu, para pemain sudah diingatkan oleh pengelola stadion dan pihak wasit untuk menunda pertandingan, tapi imbauan itu tidak diindahkan,” kata Deden.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru