Innalillahi Wainnaillaihi Roji’un, Telah Meninggal Dunia Hati Nurani Ketua KPI

- Redaksi

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPI Agung Suprio. l Istimewa

Ketua KPI Agung Suprio. l Istimewa

SUKABUMIHEALINES.com – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio mendadak namanya jadi trending di Twitter. Hal ini terjadi lantaran Ketua KPI memberikan izin kepada mantan narapidana kasus pencabulan, Saiful Jamil tampil di televisi.

Warganet yang tidak sependapat dengan Ketua KPI ini menyatakan kekecewaan mereka. Di antara banyaknya kekecewaan itu, ada warganet yang bahkan menyampaikan duka cita atas meninggalnya hati nurani KPI.

“Innalillahi wainnaillaihi roji’un telah meninggal hati nurani ketua KPI,” tulis Kariem_ar*** di akun twitternya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua KPI ini dianggap tidak berempati kepada trauma korban karena tetap memberikan kesempatan kepada mantan napi ini tampil di TV untuk memberikan edukasi tanpa memikirkan korban.

“Kepada ketua KPI yang selalu koar-koar tentang edukasi-edukasi, sepertinya Anda yang perlu diedukasi,” tulis Yeol.

“Mohon maaf nih pak Ketua KPI, jadi kalau mau ada sex education di TV undangnya itu artis bokep ya bukan Dr Boyke gitu?” tanya Yesa.

Namun, adapula warganet yang curiga karena Ketua KPI pada saat bersamaan terkesan menutup-nutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan anak buahnya.

“1. Anggota KPI melakukan pelecehan terhadap korban di dalamnya dan ketua KPI seperti menutup-nutupi. 2. Ketua KPI mengizinkan saiful jamil untuk tayang di televisi untuk edukasi. Fakta menarik : Ketua KPI cabul,” tulis Dimas. 

Sebelumnya Ketua KPI, Agung dalam Podcast Daddy Corbuzier mengatakan, Saiful Jamil mendapatkan izin tampil di televisi hanya untuk program khusus seperti memberikan edukasi.

“Kita mengecam glorifikasinya, tidak boleh. Dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Misalnya, dia hadir seperti bahaya predator,” kata Agung.

Selain itu, presenter Najwa Shihab baru-baru ini menyampaikan sebuah kesaksian bahwa ketua KPI Agung Suprio meninggalkan studio Mata najwa dan menolak diajak berdialog.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Najwa Shihab menceritakan bahwa Agung telah datang ke studio Mata Najwa untuk berdialog soal kasus pelecehan seksual yang diduga terjadi di KPI.

Najwa menyebut, Agung tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan studio dan menolak berdialog usai mendengar pengacara korban sedang berbicara.

“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sudah siap naik panggung tapi tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio,” tulis Najwa di kolom komentar unggahannya, dikutip Suara.com, Jumat (10/9/2021).

Najwa Shihab beberkan ketua KPI tinggalkan studio Mata Najwa (instagram)
Najwa Shihab beberkan ketua KPI tinggalkan studio Mata Najwa (instagram)

Dalam acara tersebut, dijelaskan bahwa korban pelecehan seksual di KPI rencananya akan dilaporkan balik oleh terduga pelaku dengan tuduhan pencemaran nama baik.

LBH Apik menilai bahwa hal ini merupakan sebuah kemunduran yang sangat luar biasa.

“Ketika korban sudah berani bersuara, dia kemudian ancamannya itu tadi, UU ITE. Pasal yang sudah mengkriminalkan banyak pihak. Sangat disayangkan sebenarnya.” ujar Siti Mazuma, Direktur Eksekutif LBH Apik.

Melihat unggahan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka menyoroti aksi ketua KPI yang tiba-tiba pergi meninggalkan studio Mata Najwa.

“Yah ciut, katanya ngga suka pelecehan (pas podcast sama om dedi) giliran mau bahas kasus (di lembaga) sendiri ciut,” ujar salah seorang warganet.

Berita Terkait

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar
Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai
Usai polemik gubernur konten, Pemprov Jabar dan Kaltim jalin kerjasama
Daftar nama 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan julukannya, Sukabumi bukan Kota Santri

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:43 WIB

Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:49 WIB

Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:12 WIB

PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB