Intelijen Indonesia Menyusup ke Taliban, Ini Targetnya

- Redaksi

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com – Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengklaim telah menyusup ke sejumlah kelompok di berbagai negara. Salah satunya Taliban di Afghanistan.

Aksi menyusup BIN ke dalam kelompok Taliban ini bertujuan agar perang atau kerusuhan tidak melebar ke Indonesia.

“Sebelum perang terjadi maka kita perkuat ini diplomasi dari seluruh elemen. Kita menyusup ke seluruh kelompok-kelompok perlawanan, termasuk Taliban sendiri,” kata Wawan, dilansir cnnindonesia.com, Rabu (1/9/2021).

Namun, Wawan tidak merinci kelompok apa lagi yang disusupi BIN selain Taliban. Dia hanya menegaskan bahwa Indonesia tak ingin terjadi perpecahan yang berdampak pada gangguan stabilitas keamanan.

Baca Juga :  Waspada! Bahaya Makan Daging Ayam dan Telur Ternak Kandang Baterai

BIN, tambah dia, berupaya memastikan kelompok perlawanan itu tetap pada komitmennya menjaga perdamaian. Ia tak ingin kelompok-kelompok itu melakukan serangan teror yang bisa berdampak perpecahan dan peperangan.

“Supaya tidak sedikit-sedikit melepaskan emosi untuk meledakkan bom-bom, termasuk bom bunuh diri. Daripada itu pecah enggak keruan, kita masuk sekuat-kuatnya melakukan penetrasi. Sekarang kita mampu melakukan kontrol itu,” kata Wawan.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Des 2025 - 15:08 WIB

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB