Israel Ingin Jalin Hubungan dengan Arab Saudi dan Indonesia dalam Kesepakatan Abraham

- Redaksi

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. l Istimewa

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Israel berharap bisa membangun kesepakatan 2020 ditengahi Amerika Serikat (AS) dengan empat negara Muslim. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid di Radio Angkatan Darat pada Selasa (25/1/2022).

Ia mengatakan, negaranya sedang berusaha untuk memperluas Kesepakatan Abraham ke negara-negara tambahan di luar Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.

“Jika Anda bertanya kepada saya negara penting apa yang sedang kami lihat, Indonesia adalah salah satunya, Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu,” katanya.

Namun, Israel menyadari membangun hubungan diplomatik dengan Arab Saudi dan Indonesia akan memakan waktu. Arab Saudi merupakan rumah bagi dua situs paling suci umat Islam dan Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.

Kedua negara dinilai telah mengondisikan setiap normalisasi yang mungkin terjadi dengan Israel untuk menangani masalah Palestina dalam hal pencarian kenegaraan di wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Sementara, pada hari yang sama, Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan bahwa dia akan mengunjungi Uni Emirat Arab, negara pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham, pada 30-31 Januari.

Baca Juga :  5 Pulau Indah tapi Dikenal Angker di Indonesia

Meskipun tidak ada hubungan resmi, Arab Saudi setuju pada tahun 2020 untuk mengizinkan penerbangan Israel-UEA melintasi wilayahnya. Pesawat El Al Israel Airlines milik Perdana Menteri Israel Naftali Bennett terbang melalui wilayah udara Saudi ketika dia mengunjungi Abu Dhabi bulan lalu.

Arab Saudi dan Indonesia mengutuk serangan udara Israel di Gaza selama 11 hari permusuhan dengan militan Palestina pada Mei 2021 lalu yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina tewas di Gaza. Sedangkan roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok militan lainnya menewaskan 13 warga Israel.

Berita Terkait

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal
Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami
Presiden AS klaim serang area sekitar situs nuklir Fordow Iran, tapi tak ada bukti
Khusus Yahudi, warga Kristen dan Muslim dilarang masuk bunker Israel

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:00 WIB

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:45 WIB

Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Senin, 23 Juni 2025 - 20:02 WIB

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Berita Terbaru