Istri Kabareskrim Pamer Harta, Publik Kaitkan dengan Ismail Soal Tambang Ilegal

- Redaksi

Sabtu, 25 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komjen Pol. Agus Andriyanto dan Evi Celiyanti. l Istimewa

Komjen Pol. Agus Andriyanto dan Evi Celiyanti. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sejak kasus yang menimpa pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo yang anaknya kerap pamer harta di sosial media, kini banyak dugaan kepada para aparatur sipil melakukan kegiatan pamer harta, seperti istri Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto serta istei Brigjen Pol. Endar Priantoro.

Hal tersebut terjadi pasca demonstrasi di Silang Monas Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023, dituding atas terima suap tambang ilegal atau ilegal mining sebesar Rp6 miliar, istri Agus Andrianto terbukti pamer harta.

Istri Agus Andrianto selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia tengah viral dan jadi sorotan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal sama juga dengan istri Endar Priantoro, selaku Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ikut-ikutan pamer hata kekayaan.

Tertangkap dari sebuah akun TikTok @TeamNetizen, bahwa sang istri, Evi Celiyanti, memakai dan pamer baju mewah bermerk dan dikaitkan dengan Agus Andrianto yang pernah terima uang suap sebesar Rp6 miliar dari Ismail Bolong.

Yuk bongkar terus! Kali ini kelakuan hedon istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang terseret kasus suap tambang ilegal nih!,” tulis akun TikTok @TeamNetizen dikutip Sabtu (25/3/2023).

Agus Andrianto disebut terima uang suap Rp6 miliar (Oktober, Nopember dan Desember 2021) dari Ismail Bolong, uang perlindungan ilegal mining di Provinsi Kalimantan Timur.

Laporan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polisi Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo kepada Kepala Polisi Republik Indonesia, 7 April 2022, disebutkan posisi Agus Andrianto.

Baca Juga :  Penyidikan Kasus Pendeta Saifuddin Ibrahim, Ini yang Disiapkan Kejaksaan Agung

Koordinator Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK), Dendi Budiman di silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023, bersuara lantang, tentang Agus Andrianto.

Dendi Budiman, mendesak Presiden Joko Widodo, berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polisi Republik Indonesia (POLRI).

Koordinasi untuk usut dan tangkap Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) POLRI, karena terima suap Rp6 miliar dari Ismail Bolong.

Dendi Budiman mengecam keras, karena Agus Andrianto, masih belum disentuh aparat penegak hukum, sementara desakan dari berbagai pihak datang silih berganti.

Malah di Jakarta, Rabu, 30 November 2022, Koalisi Soliditas Pemuda Mahasiswa (KSPM) demonstrasi di KPK, desak usut dan tangkap Kabareskrim Polri, Agus Andrianto.

Penangkapan Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, Kabareskrim Polri karena terima suap Rp6 miliar.

Setelah gaya hidup mewah pejabat pajak Rafael Alun, kini tengah viral gaya hidup mewah sang istri Kabareskrim POLRI, Agus Andrianto (merdeka.com)

Suap Rp6 miliar diberikan Ismail bolong, anggota Polri, sebagai uang perlindungan aktifitas ilegal mining batubara di Provinsi Kalimantan Timur.

Kabareskrim POLRI Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, bantah keras terima suap Ismail Bolong, Rp6 miliar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 25 November 2022.

Tapi Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso di Markas Besar Polri Jakarta, Selasa, 8 November 2023, desak Presiden nonaktifkan Agus Andrianto.

Baca Juga :  Kabareskrim Polri Disebut Terima Setoran Miliaran Rupiah dari Pelaku Tambang Batu Bara Ilegal

Penonaktifan untuk permudah pemeriksaan Agus Andrianto atas tudingan terima suap Rp6 miliar dari Ismail Bolong.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta, mengaku, telah dilakukan pengusutan, Jumat, 2 Desember 2022.

Dendi Budiman di silang Monas Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023, mengatakan, “Hari ini kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian nyaris hilang.”

“Kasus Polri super lengkap, mulai dari kejahatan kemanusiaan, peredaran narkoba, ilegal mining dan sejumlah bisnis haram libatkan Polisi,” kata Dendi Budiman.

Dendi Budiman desak Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyelamatkan institusi Polri yang sudah rusak parah, di antaranya usut dan tangkap Agus Andrianto, jangan dibiarnya senyap.

Selain Kabareskrim Agus Andrianto terima Rp6 miliar, Kepala Polisi Daerah Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Polisi Herry Rudolf Nahak, sebesar 50 persen, setara Rp5 miliar.

Wakil Kepala Polisi Daerah Kalimantan Timur, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, sebesar 10 persen, setara Rp1 miliar.

Khusus gaya pamer harta, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya mengingatkan anggota tidak pamer harta atau hedonisme.

Apalagi situasi saat ini sedang tidak baik-baik saja dan Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya untuk tidak memamerkan hartanya saat ini.

“Terkait dengan gaya hidup mewah Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang,” kata Kapolri.

“Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik,” kata Kapolri Sigit seperti dikutip dari Instagram resminya @Listyosigitprabowo, Senin, 24 Oktober 2023.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB