Iuran terus tapi sampah numpuk di pasar, Dedi Mulyadi: Audit dan laporkan ke polisi

- Redaksi

Senin, 28 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

sukabumiheadline.com – Kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengerahkan pasukan pembersih sampah di Pasar Gedebage, Senin (28/4/2025).

Diketahui, Pasar Gedebage menghadapi tumpukan sampah sebanyak 1.120 meter kubik. Dengan kondisi tersebut, relokasi maupun penanganan tidak bisa dilakukan sendiri, mengingat masalah ini sudah berlangsung sejak Desember 2024.

“Kolaborasi pasukan penanganan sampah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung sudah mulai berjalan,” ujar Wali Kota Bandung, M. Farhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam waktu kurang dari satu pekan, diharapkan penanganan ini bisa selesai, sekaligus menemukan solusi baru untuk pengelolaan sampah ke depannya.

Selain itu, Pemkot dan Pemprov akan menegakkan hukum dan menata ulang manajemen sampah di pasar, karena ada dugaan pungutan liar yang merugikan miliaran rupiah.

Baca Juga :  Survei Pilgub Jabar 2024: Dedi tertinggi di mana saja? Syaikhu kalah di kandang

“Saya sama Pak Dedi (Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi) sudah sepakat akan melakukan penegakan hukum itu nomor satu. Selanjutnya, akan melakukan pengelolaan ulang, riset semua manajemen dari sampah di Pasar Gedebage,” jelasnya.

Jika pengelolaan tak kunjung membaik, Farhan menyatakan Pemkot Bandung siap mengambil alih penuh pengelolaan Pasar Gedebage. Ia juga memeringatkan lurah dan camat di Bandung. Jika ditemukan ada titik kumpul sampah baru di wilayahnya, pejabat terkait akan langsung dikenai sanksi.

Akan diaudit dan diserahkan ke penyidik

Diketahui, pengelolaan sampah di Pasar Gedebage dikelola oleh PT Ginanjar Saputra (GS). Dari penjelasan Farhan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, setiap hari para pedagang dipungut iuran kebersihan sebesar Rp5 ribu kepada PT GS dan Paguyuban Pedagang Pasar.

Baca Juga :  10 kecamatan terbanyak koperasi di Sukabumi, KDM: Banyak rentenir berkedok kosipa

“Jadi setiap hari. Terus kemudian, duitnya?” tanya Dedi Mulyadi dikutip sukabumiheadline.com dari video di unggahan Pemkot Bandung.

“Gak tahu,” jawab Farhan.

“Jadi maksud saya gini lho, jangan sampai ada kejadian duit terus dipungut dari pedagang, tapi sampahnya gak diangkut. Berarti duitnya ditilep,” kata Dedi lagi.

Dedi Mulyadi kemudian meminta Farhan untuk melakukan audit iuran sampah pedagang pasar. Selanjutnya, hasil audit iuran sampah tersebut diserahkan ke penyidik kepolisian.

“Pak Wali, diaudit aja, Pak Wali. Serahin aja ke penyidik. Ngapain pusing,” tegas Dedi.

“Siap,” jawab Farhan.

“Pokoknya saya mau telepon Kapolda sekarang agar diperiksa ketua paguyuban dan perusahaannya,” yakin Dedi Mulyadi.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Selasa, 23 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Berita Terbaru

Pembayaran iuran di loket Kantor BPJS Kesehatan Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:19 WIB

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB