Jadi Reseller Produk Es Krim di Sukabumi, Bisnis Menjanjikan dan Pangsa Pasar Luas

- Redaksi

Rabu, 19 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha es krim milik Hendrayana. l Istimewa

Usaha es krim milik Hendrayana. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKABUMI – Es Krim memang terbilang populer di kalangan warga Sukabumi, Jawa Barat. Rasanya yang manis, lembut di lidah dan menyegarkan. Karenanya, tak heran jika es krim digemari semua kalangan.

Hendrayana, pria berusia 35 tahun ini menangkap peluang menjanjikan dari jualan es krim. Meskipun membutuhkan modal terbilang besar, tapi pangsa pasar yang luas terbilang menjanjikan secara bisnis.

Sejak 2014 silam, Hendrayana pun memilih berjualan es krim yang ia beli langsung dari pabrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diakuinya, usahanya tersebut sempat terseok ketika badai pandemi Covid-19 menghantam Indonesia dan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah.

Namun, meskipun pandemi Covid-19 menghantam dan kegiatan keramaian dibatasi, tapi pangsa pasar yang luas dan tergolong produk yang mudah dijual, nyatanya usaha pemilik Warunk Tepi Jurank itu mampu bertahan dari badai pandemi.

Baca Juga :  Dua Pria Nakal asal Citamiang Sukabumi Terancam 15 Tahun Penjara

“Ya lumayan terdampak karena saya kan juga sering mengisi di pesta pernikahan. Selama pandemi Covid-19 pesta-pesta dibatasi, jadi sangat terasa dampaknya,” kata Hendrayana kepada sukabumiheadline.com, Selasa (18/10/2022) malam.

Modal dan Omzet

Lebih jauh, pria warga Jl. Raya Bojong Duren, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi ini mengatakan, margin dari bisnis ini terbilang kecil dibandingkan modal yang harus dikeluarkan.

Modalnya lumayan besar, tapi kelebihannya memang mudah dijual karena digemari.

“Modalnya besar, meskipun saya mengambil dari agen, tapi selisihnya tidak besar dibandingkan harga di pasaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu asal Nagrak Sukabumi, Dua Pemain Persib Disebut Pembelian Gagal

“Kalau omzet, saat ini rata-rata 10 sampai 12 juta Rupiah per bulan,” imbuhnya.

Strategi Pemasaran

Untuk memasarkan es krimnya, Hendrayana melayani penjualan untuk pesta pernikahan dan khitanan, acara keluarga, kafe, maupun dengan sistem reseller.

“Untuk berbagai keperluan bisa. Menjadi reseller juga bisa. Saya jamin harga lebih murah dibandingkan di pasaran,” yakin Hendrayana.

Target ke Depan

Meskipun belum lama ini pemerintah menaikkan harga BBM yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga es krim, tapi Hendrayana tetap optimis usahanya tersebut akan terus berkembang.

Terlebih, menurut Hendrayana, Kita dan Kabupaten Sukabumi sangat luas, sehingga masih potensial untuk memperluas pemasaran es krimnya.

“Iya optimis dan target saya terus mengembangkan usaha ini. Sukabumi luas, sekarang aja masih banyak wilayah yang belum tersentuh pemasaran es krim,” kata dia.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru